Embung Grigak di Panggang Gunungkidul, Wujud Dukungan Akses Air Bersih Bagi Warga saat Musim Kemarau
Embung tadah hujan seluas 1 hektare ini mulai dibangun pada bulan Maret 2020 dan diresmikan pada bulan Mei 2021 lalu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Selain itu, berdasarkan hasil tes tanah, ditemukan bahwa tanah di kawasan Pantai Grigak cocok dimanfaatkan untuk penanaman tiga jenis tanaman buah, yaitu alpukat, kelengkeng dan mangga.
Namun komoditas ini baru bisa berhasil tumbuh jika tersedia cukup air.
Hadirnya embung tadah hujan ini diharapkan bisa membantu pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian agar para petani dapat hidup dari tanahnya.
"Tujuan awal pengadaan Embung Grigak ini adalah untuk mengairi lahan pertanian di musim kemarau dan juga sebagai wadah budidaya ikan. Potensi lainnya dari adanya embung tadah hujan ini juga untuk menarik wisatawan. Ketiga sumber pendapatan potensial ini dipercayakan pengelolaannya kepada perkumpulan Eco-Camp Mangun Karsa milik masyarakat yang kebanyakan petani," papar Romo Dr Ir P Wiryono Priyotamtama, seorang tokoh pendamping masyarakat setempat. (*)