Dinas Pariwisata Kulon Progo Resmikan Karya Seni Instalasi di Lima Destinasi Wisata

Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulon Progo meresmikan karya seni instalasi di kawasan Pantai Trisik, Senin (30/8/2021). Nantinya karya seni

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Karya seni instalasi berbentuk penyu di kawasan Pantai Trisik, Kabupaten Kulon Progo diresmikan, Senin (30/8/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulon Progo meresmikan karya seni instalasi di kawasan Pantai Trisik, Senin (30/8/2021).

Nantinya karya seni instalasi tersebut juga akan terpasang di sejumlah destinasi wisata lainnya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan kelima instalasi itu juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. 

Baca juga: Tolak Kenaikan Cukai Rokok, Komunitas Tembakau DI Yogyakarta Bakal Surati Presiden Jokowi 

Seperti berbentuk penyu di Pantai Trisik, Sang Hyang Batara Guru di Gunung Kendil, ekspresi kecubung di Bukit Cubung, Lengger Sinamun In Samudana di Nglinggo, dan Bola Corona di Alun-alun Wates. 

"Dengan adanya karya seni instalasi ini kami berharap di tahun depan diberi kesempatan untuk mewarnai destinasi wisata di Kulon Progo dengan warna-warna keistimewaan Yogyakarta," ucap Joko saat ditemui ketika acara peresmian di Pantai Trisik, Senin (30/8/2021). 

Dikatakannya, pembuatan karya seni instalasi ini didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) DIY. 

Dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, proses pengerjaannya dilakukan di rumah masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Selain launching karya seni instalasi, juga digelar gerakan Sambanggo putaran ketiga. Sebelumnya gerakan berupa program padat karya ini telah dilakukan di Gunung Kuniran, Ekowisata Sungai Mudal, Sasana Paralayang Girisembung dan Kreteg Mardesa. 

Joko menambahkan kegiatan lain yang tengah digelar oleh Dinpar yakni lomba simulasi prokes dan CHSE di 14 desa wisata. 

Dengan mengerahkan juri yang berasal dari akademisi, praktisi, asosiasi, traveler dan influencer. 

"Sehingga mereka seolah-olah sebagai wisatawan yang berkunjung ke desa wisata dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Nilai tertinggi diambil dari penilaian penerapan CHSE dan prokes. Dan kegiatan ini sudah berjalan," kata Joko. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Evaluasi PPKM Sepekan Terakhir, Ini Poin-poinnya

Sementara Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinpar setempat. 

Menurutnya tampilan karya seni instalasi dari Seniman Kulon Progo dapat memberikan edukasi kepada wisatawan yang datang. Dikarenakan sebagai ikon destinasi wisata terus. 

Seperti penyu yang dipasang di Pantai Trisik karena pantai tersebut sebagai tempat penangkaran penyu. Dan bola corona yang mengingatkan kita terhadap ancaman virus masih ada. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved