Semarak PKKMB 2021 ISI Yogyakarta, 'Bersama Menjadi Insan Seni Berprestasi'
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diselenggarakan di Laboratorium Seni ISI
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diselenggarakan di Laboratorium Seni ISI Yogyakarta, Sewon, Bantul, Kamis (26/8/2021).
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, PKKMB 2021 ISI Yogyakarta tetap semarak meski diselenggarakan secara terbatas dan berlangsung blended atau kombinasi luring dan daring.
PKKMB ISI Yogyakarta tahun ini mengangkat tema "Bersama Menjadi Insan Seni Berprestasi", yang dilaksanakan mulai dari tanggal 25-27 Agustus 2021.
Baca juga: Update Covid-19 di DI Yogyakarta 26 Agustus 2021, Bertambah 795 Kasus, Pasien Meninggal Tambah 15
"Dalam program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ini, kami ISI Yogyakarta turut mengenalkan visi, misi, struktur organisasi, serta berbagai macam fakultas dan prodi, maupun fasilitas dan kegiatan-kegiatan yang akan mereka jalankan di kampus barunya," ujar Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum.
Agus Burhan menambahkan, PKKMB ini digelar dalam rangka menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru. Melalui kegiatan PKKMB ini juga memberikan bekal untuk keberhasilan mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Di samping itu, masa ini dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.
"Kegiatan PKKMB diharapkan dapat menjadi wahana penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Dengan kata lain melalui PKKMB memberikan bekal awal agar mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global," terang Agus Burhan.
"PKKMB harus direncanakan secara matang agar dapat dijadikan momentum bagi mahasiswa baru untuk mendapat informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik bidang akademik maupun non-akademik. PKKMB juga diharapkan dapat menjadi penyadaran akan adanya hal-hal yang dapat menghambat studi mahasiswa baru termasuk bisa menghambat pencapaian tujuan nasional misalnya masalah radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, plagiarisme, korupsi, dan lainnya," lanjutnya.
"Upaya peningkatan rasa persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan PKKMB. Selain itu PKKMB menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21. Kompetensi-kompetensi itu antara lain kemampuan berpikir nalar kreatif dan kritis, problem solving, terampil berkomunikasi, berkolaborasi, memahami bidang kerja dan pengembangan karirnya serta pentingnya belajar sepanjang hayat," tambahnya.
Soal proses belajar mengajar, ISI Yogyakarta mewacanakan menggelar secara blended learning atau campuran.
"Kami juga sampaikan bahwa di masa pandemi ini kita tidak bisa berkegiatan secara luring. Sebab kita harus menjaga protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu, kami juga mewacanakan ke depan perkuliahan digelar secara blended learning," kata Agus Burhan.
"Apabila sudah dimungkinkan, mahasiswa yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya bisa mengikuti perkuliahan secara luring dengan protokol kesehatan ketat. Sedangkan mahasiswa di luar DIY, bisa mengikuti secara daring," tambahnya.
Baca juga: Samuel Devin Susanto Resmi Perpanjang Kontrak di KAI Bima Perkasa Jogja
Agus Burhan mengatakan, ISI Yogyakarta siap memfasilitasi proses belajar mengajar secara blended, dengan menyediakan mobile kamera di setiap jurusan, dan setiap fakultas juga ditunjang dengan fasilitas video conference.
"Di setiap prodi saat ini juga sudah ada ruang audio visual yang untuk memfasilitasi sistem belajar mengajar ini. Sehingga, ISI Yogyakarta bisa secara fleksibel mengantisipasi situasi pandemi saat ini , terlebih pandemi ini sulit untuk diprediksi karena fluktuatif," ujarnya.
Adapun PKKMB 2021 ISI Yogyakarta turut disemarakkan penampilan mahasiswa berprestasi PEKSIMINAS, Ni Wayan Atmaniari (Penciptaan Musik 2016, Juara Peksiminas Kategori Seriosa), bincang dengan mahasiswa berprestasi (Ayom Satria – Musik 2018; Anting Retno Windhari Widodo – Karawitan 2017), bincang dengan perwakilan UKM, serta ditutup dengan flashmob koreografi & official theme song PKKMB ISI Yogyakarta “Insan Seni Berprestasi”. (Han)