Kabupaten Kulon Progo
Dampak Pandemi Covid-19, Capaian Pajak di Kulon Progo hingga Agustus 2021 Sekitar 35,64 Persen
Hingga Agustus 2021, capaian pajak di Kulon Progo baru 35,64 persen atau sekitar Rp 111 Miliar dari target Rp 313 Miliar.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dampak pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap capaian pajak di Kabupaten Kulon Progo.
Pasalnya hingga Agustus 2021 baru mencapai 35,64 persen.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Nasrul Asyir mengatakan faktor penyebab capaian pajak di Kulon Progo belum tercapai diakibatkan pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) yang sudah selesai namun belum beroperasi secara maksimal.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Anggarkan Biaya Sebesar Rp 90 Miliar dari APBD 2021 untuk Penanganan Covid-19
"Sehingga capaiannya baru 35,64 persen atau sekitar Rp 111 Miliar dari target Rp 313 Miliar," katanya saat ditemui di Kantor KPP Pratama Wates, Rabu (25/8/2021).
Adapun sektor yang berkembang di kondisi pandemi saat ini seperti perdagangan, kesehatan dan digital.
Sementara dibandingkan 2020 lalu, capaian pajak di periode yang sama sekitar Rp 289 Miliar.
Dikarenakan pada saat itu, ditopang oleh pembangunan bandara YIA.
Kendati demikian, pihaknya optimis capaian pajak di Kulon Progo bisa tercapai pada akhir 2021 nanti.
Baca juga: Perpanjangan Level 4, Fasum dan Destinasi Wisata di Kulon Progo Masih Ditutup
"Hingga akhir 2021 ini kita optimis target bisa tercapai. Semua kita kerahkan untuk mengejar ketertinggalan," ucapnya.
Perlu diketahui, jumlah wajib pajak yang terdata di KPP Pratama Wates sebanyak 97.000 orang.
Sementara pada 2020 lalu, pendapatan pajak di Kulon Progo mencapai Rp 289 Miliar. ( Tribunjogja.com )
