KKB Papua Kembali Berulah, Bunuh 2 Karyawan PT Indo Papua, Jenazah Dibakar Bersama Mobilnya

KKB Papua Kembali Berulah, Bunuh 2 Karyawan PT Indo Papua, Jenazah Dibakar Bersama Mobilnya

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
FOTO POLRES YAHUKIMO UNTUK TRIBUN PAPUA
DIBAKAR - Pembunuhan sadis diduga dilakukan anggota KKB di Yahukimo. Dua pekerja PT Indo Papua dibunuh dengan cara ditembak dan dibacok, lalu dibakar bersama mobil yang dikendarainya, Minggu (22/8/2021). 

Tiga polisi dilaporkan terluka dalam kontak tembak tersebut.

Mereka adalah AKP I Putu Edi Irawan, Bripka Irwan, dan Bharatu Nimrot.

Kasatgas Humas Nemangkawai, Kombes Pol AM Kamal, mengatakan kontak tembak terjadi sebanyak tiga kali di lokasi berbeda.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, yang pertama terjadi saat Satgas Nemangkawi tiba di Jembatan Kali Yegi sekitar pukul 09.10 WIT.

Kemudian, pukul 10.24 WIT, kontak tembak kembali terjadi ketika personel berada di pertigaan Jalan Trans Papua Dekai Yahukimo-Tanah Merah.

Namun, setelahnya personel Satgas Nemangkawi harus membuka jalan karena ada pohon melintang.

"Seratus meter ke depan terdapat satu pohon yang melintang menutup jalan dan ada satu unit motor tanpa nomor polisi," kata Kamal.

Kontak tembak ketiga terjadi di Kali Bele saat Satgas Nemangkawi bergerak ke Dekai setelah mengecek kamp Kali Yegi pada pukul 13.15 WIT.

Kamal mengungkapkan anggota KKB pimpinan Tendius Gwijangge mengganggu proses evakuasi dengan cara menebang pohon di rute yang dilalui.

Mereka membuntuti Satgas Nemangkawi sepanjang proses evakuasi.

"Saat kontak tembak personel berusaha bergerak maju namun terhalang pohon yang ditebang oleh KKB."

"Selanjutnya, anggota melakukan pembersihan pohon yang menghalangi jalan, pohon yang ditebang sebanyak enam pohon."

"Setelah melakukan pembersihan dan kontak tembak berakhir, rombongan melanjutkan perjalanan ke arah kota," tuturnya.

Mengutip Tribun-Papua.com, para pekerja sempat mengungsi di rumah warga sebelum akhirnya dievakuasi.

"Pascaaksi KKB, para pekerja langsung mengungsi di rumah warga, dan berhasil dievakuasi," tambahnya.

Sementara itu, para anggota polisi yang menderita luka sudah mendapat perawatan di Dekai. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved