Kera Jenis Makaka di Merapi Turun Gunung, Begini Penjelasan TNGM
Aktivitas Gunung Merapi yang tinggi akhir-akhir ini tidak dapat dijadikan kesimpulan turunnya kelompok kera itu ke lereng Merapi.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Dua prediksi itu sangat dimungkinkan, sebab beberapa waktu lalu, Akhmadi mendapat kabar jika kera yang sejenis juga turun gunung hingga ke kawasan wisata di Kaliurang.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi, BPBD Magelang Pastikan Tetap Siaga
"Kemarin kan sama, obyek wisata ditutup kera-kera itu jadi turun. Karena memang sifat Makaka ini sangat adaptif," jelas Akhmadi.
Masih kata Akhmadi, dibandingkan wilayah lain, kondisi vegetasi bagi para satwa di kawasan Srumbung dikatakan olehnya lebih sedikit dibandingkan dengan lereng Merapi bagian timur.
Dijelaskan Akhmadi jenis vegetasi di kawasan Srumbung termasuk kedalam golongan sekunder, sehingga ketersediaan pangan bagi para satwa lebih sedikit.
"Srumbung itu sekunder, jadi dimungkinkan ketersediaan pangan di sana lebih sedikit dibanding wilayah Timur. Jadi semua ini analisa awal kami, dan kami juga belum bisa observasi karena adanya radius merapi itu," terang dia.
Hingga hari ini pihaknya belum mendapat informasi jiak kera-kera tersebut masuk ke pemukiman warga. ( Tribunjogja.com )