Pemerintah Bakal Putuskan Nasib PPKM Hari Ini, Kembali Diperpanjang Atau Bakal Ada Pelonggaran?

Nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel akan diumumkan pemerintah hari ini, Senin (23/8/2021)

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
dok.grafis tribunnews.com
Ilustrasi penerapan PPKM 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah dijadwalkan bakal mengumumkan nasib Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel hari ini, Senin (23/8/2021).

Seperti diketahui, sebelumnya pemerintah kembali memperpanjang penerapan PPKM level 2-4 pada 16-23 Agustus 2021.

Dan hari ini, Senin (23/8/2021) masa berlaku PPKM level 2-4 di wilayah Jawa-Bali tersebut akan berakhir.

Belum diketahui apakah pemerintah akan kembali memperpanjang penerapan PPKM atau bakal ada penyesuaia dan pelonggaran.

PPKM Jawa-Bali telah dimulai sejak 3 Juli 2021, kala itu dengan nama PPKM Darurat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Sangat Krusial, Begini Penjelasan Ahli

Baca juga: Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 24 Jam Terakhir, Jatim dan Jabar Masih Tertinggi

Kemudian, berganti nama menjadi PPKM Level 4, 3, dan 2, pada 26 Juli 2021 hingga sekarang.

Sementara itu, PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali telah dimulai sejak 3 Agustus 2021, dan diperpanjang pada 10 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021.

Kepastian perpanjangan penerapan PPKM inipun sangat ditunggu oleh masyarakat.

Mengutip data Satgas Penanganan Covid-19, Senin (23/8/2021) pagi, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hampir menyentuh angka 4 juta kasus.

Rinciannya sebagai berikut:

  • Kasus positif: 3.979.456 kasus
  • Kasus aktif: 306.760 kasus
  • Pasien pulih: 3.546.324 orang
  • Korban meninggal: 126.372 orang

Arahan Presiden Jokowi

Dalam pernyataan di Madiun, Jawa Timur, 19 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa virus corona penyebab Covid-19 sangat sulit diprediksi.

Ia meminta semua pihak untuk tetap waspada, meski terjadi penurunan kasus dan keterisian tempat tidur (BOR) di sejumlah wilayah dalam beberapa waktu terakhir.

"Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada. Tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," kata Jokowi, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (22/8/2021).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si, meninjau vaksinasi massal pelajar di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan S.H., M.Si, meninjau vaksinasi massal pelajar di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). (istimewa)

Menurut Jokowi, meski terjadi penurunan kasus dan BOR, namun kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved