Pelajar SMK di Kulon Progo Jadi Korban Penganiayaan di GOR Cangkring Wates
Seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kulon Progo menjadi korban penganiayaan di GOR Cangkring, Wates, Minggu (22/8/2021
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kulon Progo menjadi korban penganiayaan di GOR Cangkring, Wates, Minggu (22/8/2021).
Korban berinisial GN (15) merupakan warga Bojong, Kapanewon Panjatan.
Adapun untuk pelaku penganiayaan masih dalam penyelidikan polisi.
Baca juga: Libatkan Korporasi, Pemkot Yogyakarta Pastikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Dapat Beasiswa
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan penganiayaan bermula ketika korban dan rekannya, YN (15) nongkrong di halaman sisi selatan Gor Cangkring.
Kemudian melintas empat orang yang berboncengan menaiki motor dan melihat mereka yang sedang nongkrong saat itu.
Tatapan pelaku lalu dibalas oleh korban. Karena merasa tidak terima, pelaku berbalik arah menghampiri korban dan rekan korban.
"Setelah itu pelaku memukul pipi korban sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong. Kemudian korban dibanting ke tanah dan memukulnya berulang kali. Pelaku juga menginjak-injak korban sehingga mengakibatkan luka memar di pelipis korban dan mengeluarkan sedikit darah," jelasnya, Senin (23/8/2021).
Baca juga: PPKM Dijadwalkan Berakhir Hari Ini, Sekda DIY: Tingkat Keterisian RS dan Angka Kematian Turun
Sedangkan lanjut Jeffry, ketiga teman pelaku memegangi teman korban.
Selanjutnya korban pulang ke rumah dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Wates.
Mendapati laporan itu, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk meminta dan memeriksa para saksi guna penyelidikan lebih lanjut. (scp)