Kabupaten Kulon Progo
Meski Kasus Covid-19 Turun, Pemkab Kulon Progo Kejar Target Vaksinasi dan Perkuat Tracing
Pemkab Kulon Progo menargetkan 1000 sasaran vaksinasi per kapanewon dan kalurahan guna mempercepat capaian vaksinasi.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus mengejar target vaksinasi serta memperkuat tracing meski penyebaran kasus Covid-19 di wilayahnya sudah menunjukkan adanya penurunan.
Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sudah melaksanakan vaksinasi setiap hari di setiap fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Bahkan saat ini, vaksinasi juga digelar di tingkat kapanewon hingga kalurahan.
"Di fasyankes, vaksinasi sudah dilakukan setiap Senin sampai Sabtu. Kami juga ada program per kapanewon dan kalurahan dengan target 1.000 sasaran guna mempercepat capaian vaksinasi," ucapnya Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Tenaga Vaksinator Hanya 160 Orang, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo Minim
Upaya ini lanjut Sutedjo, sesuai arahan dari Menteri Kesehatan (Menkes) beserta Panglima TNI dan Kapolri saat melakukan peninjauan di Taman Budaya Kulon Progo, Sabtu (21/8/2021) kemarin.
Apalagi vaksinasi di Taman Budaya Kulon Progo yang diselenggarakan sejak Sabtu kemarin melayani 2.500 sasaran per hari.
Adapun terkait dengan penambahan kasus aktif di Kulon Progo pada hari ini ada 44 pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Terdiri dari 27 pasien positif melalui pemeriksaan RT- PCR dan 17 pasien melalui swab antigen.
Sementara di hari yang sama juga terdapat seorang pasien dengan status konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Kasus aktif itu mengalami penurunan jika dibandingkan pada Sabtu (21/8/2021) kemarin.
Dimana pada hari tersebut ada 76 pasien terpapar Covid-19.
Rinciannya, 47 pasien melalui pemeriksaan RT-PCR dan 29 melalui swab antigen.
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Kulon Progo Sempat Tinggi, 3 Desa Dapat Bantuan APD
Serta terdapat tiga pasien yang meninggal dunia.
Ketika melakukan peninjauan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga berpesan kepada masyarakat agar tidak takut ditracing.
