Angka Kematian Covid-19 di Kulon Progo Sempat Tinggi, 3 Desa Dapat Bantuan APD 

Sedikitnya tiga desa di Kabupaten Kulon Progo mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Kejaksaan Negeri Kulon Progo.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Sri Cahyani Putri
Penyerahan APD di Balai Desa Pengasih, Kamis (12/8/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sedikitnya tiga desa di Kabupaten Kulon Progo mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari Kejaksaan Negeri Kulon Progo

Pemberian bantuan itu seiring meningkatnya angka kematian yang terjadi di kabupaten setempat pada Juli 2021 lalu. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo, Kristanti Yuni Purnawanti mengatakan ketiga desa yang mendapatkan bantuan APD di antaranya Margosari, Pengasih dan Wates. 

Baca juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta Bekuk Salah Satu Sindikat Pembobol ATM, Total Kerugian Rp 62 Juta

Masing-masing desa mendapatkan bantuan 15 APD dimana per APD bisa digunakan hingga 10 kali pemakaian. 

"Kami memberikan APD karena sangat berguna bagi satuan tugas (satgas) tingkat desa yang melayani pemakaman warga yang terpapar Covid-19. Dalam kondisi saat ini banyak sektor yang harus dibantu," kata Yuni usai penyerahan bantuan secara simbolis di Balai Desa Pengasih, Kamis (12/8/2021). 

Sementara Lurah Pengasih, Djoko Purwanto mengatakan bantuan APD yang diberikan sangat bermanfaat untuk proses pemakaman dan penanganan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sebelum ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan (Dinkes) setempat. 

Terlebih selama pandemi Covid-19, satgas Covid-19 tingkat kalurahan telah melayani sebanyak 32 pemakaman baik pasien yang terkonfirmasi positif maupun suspek secara protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: BIN Gencarkan Vaksinasi COVID-19 Lanjutan, Sasar Ratusan Pelajar di Kota Yogyakarta

"Karena semenjak BPBD menyerahkan pemakaman Covid-19 ke kalurahan, kami langsung melaksanakan itu walaupun awalnya juga ada pendampingan," kata Djoko. 

Adapun tenaga pemakaman di Kalurahan Pengasih ada dua tim. Masing-masing tim terdiri delapan orang. 

Di mana enam orang yang mengangkat peti jenazah dan dua orang membantu membersihkan dengan sabun dan hand sanitizer. 

Apalagi antusias warga dalam membantu pemakaman prokes saat ini sangat tinggi sehingga bisa sampai 15 orang. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved