Kabupaten Sleman

Digempur Pandemi, Seratusan Jip Wisata Lereng Merapi Terpaksa Dijual Demi Bertahan Hidup

Jumlah armada jip yang tergabung dalam asosiasi ada sekitar 1.200 unit. Sementara ini yang masih eksis ada sekitar 800an unit.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Ilustrasi. Foto diambil saat Asosiasi Jip Wilayah Lereng Merapi (AJWLM) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Kali Kuning, Selasa (17/8/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelaku wisata, terutama pemilik usaha Jip yang tergabung dalam Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) di Kabupaten Sleman kelimpungan.

Gunung Merapi sedang bergejolak.

Ditambah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang.

Jip wisata yang biasa mengantar wisatawan berkeliling dan menikmati keindahan lereng Gunung Merapi itu berhenti beroperasi seiring aturan penutupan objek wisata.

Dampaknya begitu terasa.

Pemilik usaha jip tidak sedikit yang beralih profesi bahkan terpaksa harus menjual mobilnya demi bertahan hidup. 

Baca juga: Naik di Atas Jip, Komunitas Jip Lereng Merapi Upacara Hari Kemerdekaan di Kali Kuning

"Kendaraan ada yang dijual untuk mempertahankan kehidupan. Yang tidak kuat maka otomatis dijual. Udah lumayan banyak. Ada (sekira) seratusan yang dijual," kata Dardiri, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah Barat, kemarin. 

Ia mengungkapkan, para pelaku usaha Jip Lereng Merapi banyak yang memiliki angsuran di Bank.

Ketika objek wisata ditutup maka tidak ada pemasukan.

Padahal angsuran terus berjalan.

Belum lagi biaya perawatan mobil, iuran BPJS dan kebutuhan hidup lainnya.

Tidak ada cara lain untuk menutup kebutuhan, maka terpaksa harus menjual kendaraan. 

Jumlah armada jip yang tergabung dalam asosiasi ada sekitar 1.200 unit.

Sementara ini yang masih eksis ada sekitar 800an unit.

Sisanya ada yang dijual dan masuk di bengkel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved