Kabupaten Kulon Progo
BKKBN Libatkan IBI di Kulon Progo untuk Percepatan Vaksinasi
Sasaran vaksinasi kali ini adalah ibu hamil, ibu melahirkan, balita dan remaja berusia 12-17 tahun.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan percepatan penanganan Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat.
Adapun sasarannya untuk ibu hamil, ibu melahirkan, balita dan remaja berusia 12-17 tahun.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Maria Vianney Chinggih Widanarto mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Kulon Progo dilakukan di lima titik meliputi praktek bidan mandiri Sri Edi (Kusuma Hotel Wates), Bidan Sri Esthini (Wates), Bidan L Eko Murniat (Galur), Bidan Siti Aminah (Sentolo) dan Bidan Susanti (Nanggulan).
Baca juga: Tenaga Vaksinator Hanya 160 Orang, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo Minim
Dengan sasaran 1.000 orang.
Bidan-bidan tersebut sebelumnya telah dibekali dengan pelatihan untuk menjadi tenaga vaksinator.
Dalam pelaksanaannya, tentunya bekerjasama dengan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
"Makanya vaksinasi hari ini bisa terselenggara karena kami sudah menemui bupati, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Kami juga didukung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo," tuturnya di sela acara vaksinasi di Kusuma Hotel, Kapanewon Wates, Rabu (18/8/2021).
Adapun target vaksinasi oleh BKKBN di DIY sekitar 80.000 sasaran. Namun baru terlaksana di dua kabupaten yakni Kulon Progo dan Gunungkidul.
"Sementara baru dua kabupaten namun nantinya akan disusul oleh kabupaten/kota lainnya," kata Chinggih.
Terkait alur administrasi ataupun aplikasi yang digunakan mengacu SOP dari Dinkes setempat. Sehingga pendaftaran dilakukan secara online dan digabungkan dengan aplikasi P-Care.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Dapat Bantuan 20 Tenaga Kesehatan dari Dikmapa TNI Untuk Percepatan Vaksinasi
Lebih lanjut, Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati mendukung percepatan vaksinasi di Kulon Progo mengingat capaian dosis pertama masih rendah sekitar 31,41 persen.
Ia menilai antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Apalagi dari kelima titik ada satu titik yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Wates.
"Sehingga ke depan kami mendorong vaksinasi dengan sistem jemput bola salah satunya menyasar pedagang pasar tradisional," jelasnya.
Sementara seorang warga Karongan, Kapanewon Panjatan, Adi Novitasari (24) mengaku sangat antusias dengan adanya program vaksinasi seiring meningkatnya kasus Covid-19 di kabupaten setempat.
"Sangat antusias ya karena kasusnya semakin meningkat. Jadi ikut vaksinasi untuk mencegah virus. Apalagi vaksinnya gratis," katanya. ( Tribunjogja.com )