Erupsi Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 17 Agustus 2021 Pagi, Awan Panas Guguran Meluncur 1 Kali ke Barat Daya
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak 1,3 km ke barat daya, Selasa (17/8/2021) pukul 05.18 WIB.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak 1,3 km ke barat daya, Selasa (17/8/2021).
Teramati juga 5 kali guguran lava pijar berjarak luncur maksimal 1 km ke arah barat daya.
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat.
Suhu udara 14-20 °C, kelembaban udara 62-85 %, dan tekanan udara 567-720 mmHg. Volume curah hujan 3 mm per hari.
Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Baca juga: Komentar Raja Keraton Yogyakarta Tanggapi Aktivitas Gunung Merapi
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.
Awan panas guguran yang terjadi satu kali memiliki amplitudo 40 mm, berdurasi 100 detik.
Guguran terjadi sebanyak 84 kali dengan amplitudo 3-40 mm berdurasi 14-131 detik.
Hembusan terjadi tiga kali dengan amplitudo 4-8 mm berdurasi 10-15 detik.
Gempa hybrid/fase banyak berjumlah satu kali dengan amplitudo 8 mm, S-P 0,4 detik dan durasi 9 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Area potensi bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 3,5 Km, Sri Sultan HB X: Masyarakat Belum Perlu Mengungsi
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.