Pendidikan

Mahasiswa UGM Diajak Kembangkan Startup Digital

Innovative Academy bisa mempersiapkan mahasiswa untuk ikut menyelesaikan masalah dalam bentuk teknologi digital.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Tangkapan layar webinar Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup di Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM - Potensi industri digital di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata.

Saat ini ada sekitar 202,6 juta pengguna internet, di mana 98,2% merupakan pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia.

Potensi adalah modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air.

Bahkan volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai USD 124 miliar di tahun 2025.

Di sisi lain, satu di antara faktor pendukung yang menentukan kemajuan sebuah negara adalah jumlah entrepreneur.

Baca juga: UGM Gelar The 4th International Summer Course on Tropical Biodiversity and Sustainable Development

Namun demikian hingga 2018 lalu, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,1% dari total penduduk.

Melihat fakta tersebut, kita memiliki peluang untuk menciptakan entrepreneur dengan memanfaatkan teknologi digital yang akan menjadikan kita tuan rumah di negara sendiri.

“Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sudah menjaring lebih dari 85.000 calon startup founder dan menghasilkan lebih dari 1.160 startup. Program ini juga telah melibatkan lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal dari berbagai sektor industri,” kata Kepala dari Program Innovative Academy Denny Wijayanto, dalam rilisnya yang diterima Rabu (11/8/2021).

Ia menyebutkan UGM termasuk satu di antara perguruan tinggi yang dilibatkan dalam program ini.

Pada tahun ini, kata Denny, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital akan dilaksanakan di 20 daerah pelaksanaan, yakni Ambon, Bali, Balikpapan, Bandung, Batam, D.I. Yogyakarta, Jakarta, Jayapura, Kupang, Lombok, Makassar, Malang, Manado, Medan, Pekanbaru, Pontianak, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Toba.

“Di Kota Yogyakarta, Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital diselenggarakan di 8 universitas, satu di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada,” paparnya.

Keikutsertaan Innovative Academy UGM menjadi penyelenggara roadshow menurutnya bisa membantu meningkatkan animo Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di kalangan mahasiswa, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk bisa ikut menyelesaikan masalah dalam bentuk teknologi digital.

Baca juga: Mahasiswa KKN-PPM UGM Beri Pelatihan Jadi Pambiwara Bagi Warga Karanganyar

“Selain itu, kami berharap juga melalui roadshow ini mahasiswa bisa semakin mengenal inkubator startup di kampus mereka, yaitu Innovative Academy,” jelasnya.

Ia menambahkan tujuan dari roadshow ini bisa memotivasi dan mengembangkan pola pikir para calon startup founders untuk membangun sebuah startup berdasarkan permasalahan-permasalahan di bidang strategis.

Kegiatan webinar roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup di Yogyakarta pada 31 Juli lalu, kata Denny, pihaknya selaku penyelanggara menghadirkan Co Founder & Chief Business Dev & Partnership BOTIKA Galuh Koco Sadewo jadi pembicara kunci yang menyampaikan strategi startup bisa berhasil dan sukses.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved