Kabupaten Bantul

Pemkab Bantul Belum Akan Menerapkan Kartu Vaksin untuk Akses Tempat Umum

Ide tersebut sebenarnya bagus, namun demikian jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi di wilayah Bantul masih sedikit.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah pusat merencanakan penggunaan kartu vaksinasi sebagai syarat masyarakat melakukan aktivitas di ruang publik termasuk ketika akan berkunjung ke destinasi wisata.

Hal berbeda diungkapkan Bupati Bantul, yang menyatakan pihaknya belum akan menerapkan aturan tersebut.

Pasalnya cakupan vaksinasi di Kabupaten Bantul masih sedikit.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa ide tersebut sebenarnya bagus, namun demikian jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi di wilayah Bantul masih sedikit.

Baca juga: CARA Cek, Download Sertifikat Vaksin dan 2 di Pedulilindungi.id dan Solusinya Jika Belum Muncul

Ia mengkhawatirkan, jika aturan diterapkan maka banyak warga yang akan terhambat dalam mengakses pelayanan publik.

"Kalau itu langsung kita persyaratkan, sementara yang kita vaksin baru seperempatnya, kita khawatir layanan publik tidak bisa merata ke semua orang," ujarnya Jumat (13/8/2021).

"Maka sementara waktu belum kita terapkan, karena capaian vaksinnya masih rendah," imbuhnya.

Ia menghitung, vaksinasi di wilayah Bantul belum akan selesai pada bulan September 2021 nanti.

Pasalnya cakupan vaksin hingga saat ini masih sekitar 200 ribuan orang, sementara target vaksinasi di Bantul mencapai 800 ribu orang.  

Sementara kecepatan vaksinasi masih tergantung kiriman dari pemerintah pusat.

"Pusat mengirimnya tidak langsung sekaligus banyak, secara bertahap. Jadi masih ada 600 ribu warga Bantul yang harus divaksin," ungkapnya.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Sudah Vaksin Tapi Sertifikat Vaksin di Pedulilindungi Belum Keluar

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho melaporkan bahwa sasaran vaksinasi di Bantul mencapai 824.370 juta.

Sedangkan hingga 12 Agustus 2021, baru terdapat 216.178 orang yang mendapatkan vaksin dosis 1.

Sedangkan mereka yang sudah mendapatkan dosis 2 baru di angka 104.384 orang.

Pemkab Bantul terus melakukan percepatan vaksinasi, di mana satu di antara sasarannya adalah remaja.

Hingga 12 Agustus kemarin baru ada 992 pelajar Bantul berusia 12-17 tahun yang mendapat vaksinasi dosis 1, selain itu 93 pelajar sudah mendapatkan vaksinasi dosis 2.

Sementara target vaksinasi remaja di wilayah Bantul mencapai 72.145 anak.( Tribunjogja.com )  

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved