Sebanyak 70 Persen Pelaku Wisata di DI Yogyakarta Telah Menerima Suntikan Vaksin Covid-19
Sedikitnya 22 ribu pelaku wisata di DI Yogyakarta telah menjalani vaksinasi Covid-19. Melalui upaya vaksinasi tersebut diharapkan kekebalan kelompok
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sedikitnya 22 ribu pelaku wisata di DI Yogyakarta telah menjalani vaksinasi Covid-19.
Melalui upaya vaksinasi tersebut diharapkan kekebalan kelompok terhadap virus korona dapat cepat terbentuk, sehingga kran kunjungan wisatawan dapat kembali dibuka.
Kepala Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie menuturkan, saat ini tercatat ada sekitar 35 ribu pelaku wisata yang terdata pihaknya.
Sekitar 65-70 persen antaranya telah menjalani vaksinasi.
Baca juga: Polres Magelang Kota Berhasil Ungkap Kasus Pengedaran Narkoba
"Mudah-mudahan akhir bulan ini kita kembali dapat mengadakan vaksinasi kepada pelaku industri wisata agar cakupannya bisa menyentuh 90-100 persen," terang Bobby saat ditemui di Sindu Kusuma Edupark, Mlati, Sleman di tengah acara vaksinasi bagi pelaku wisata dan industri jasa keuangan, Kamis (12/8/2021).
Lebih jauh, Bobby menyampaikan, kondisi industri pariwisata saat ini berada dalam situasi darurat.
Bahkan pelaku industri sama sekali tak memiliki pemasukan maupun simpanan dana untuk melanjutkan aktivtias bisnisnya.
"Kondisinya sangat berbeda dengan tahun lalu. Sekarang cashflow tidak ada dan saving juga tidak ada. Kondisinya benar-benar sudah emergency," jelasnya.
Jika kondisi ini berlanjut dan tetap tak ada campur tangan dari pemerintah setempat, Bobby mengkhawatirkan bahwa industri pariwisata akan benar-benar kolaps pada 2022 mendatang.
"Anggota kami dari 22 asosiasi, tinggal satu sampai dua asosiasi yang ada pergerakan, itu pun sangat sedikit sekali. Sebagian sudah off dan tutup sementara. Beberapa juga ada yang tutup permanen," terangnya.
Pelaku wisata, lanjutnya, sangat membutuhkan adanya skema insentif maupun relaksasi dari pemerintah agar sektor pariwisata dapat terus bertahan di tengah krisis yang terjadi.
"Kami meminta stimulan yang bisa membuat kami bertahan, jangan sampai muncul dampak sosial yang ditimbulkan dari ini semua," ucapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja menuturkan, vaksinasi yang digelar kali ini merupakan pelaksanaan vaksinasi seri ke 20 yang telah dilaksanakan di berbagai tempat wisata.
Kali ini, sasarannya adalah 1.000 pelaku wisata dan ekonomi kreatif serta 1.000 pelaku industri jasa keuangan.
"Kenapa digelardi SKE karena sekaligus untuk mempromosikan vaksinasi kepada wisatawan yang datang," terangnya.
Baca juga: Lafitri Panca Wardani Pebiliar DI Yogyakarta yang Kesulitan Mencari Regerasi Atlet Putri Biliar