Erupsi Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 11 Agustus 2021, 13 Kali Guguran Meluncur Sejak Siang hingga Sore
Dalam pengamatan selama 12 jam, mulai 06.00-18.00 WIB, Rabu (11/8/2021), Gunung Merapi mengeluarkan 13 kali guguran.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi masih mengeluarkan guguran secara intens setiap hari.
Dalam pengamatan selama 12 jam, mulai 06.00-18.00 WIB, Rabu (11/8/2021), Gunung Merapi yang terletak 2.968 meter di atas permukaan laut itu mengeluarkan 13 kali guguran.
Pengamatan itu dilakukan dua kali dengan rentang waktu selama enam jam.
Pengamatan pertama pukul 06.00-12.00 WIB dan pengamatan kedua 12.00-18.00 WIB.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 11 Agustus 2021: Keluarkan 59 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1,2 Km
12 kali guguran terjadi di siang hari dalam pengamatan 06.00-12.00 WIB dan menuju ke barat daya dengan jarak luncur 500-1000 meter.
“Kemudian, 1 kali guguran terjadi di antara jam 12.00-18.00 WIB dengan jarak luncur 500 meter ke arah tenggara,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Rabu (11/8/2021).
Semakin sore, menurut laporan yang diterima Tribunjogja.com, suhu udara di sekitar Gunung Merapi turun di antara 18-23 derajat Celcius, kelembaban udara 55-70% dan tekanan udara 627-719.
Ditambahkan Hanik, dalam pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Gunung Merapi terlihat jelas.
Kabut 0-II, hingga kabut 0-III.
Asap kawah tidak teramati.
Adapun gempa guguran semakin sering terjadi.
Di pengamatan pertama, ada 53 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm dan lama gempa 11-117 detik.
Di pengamatan kedua, gempa guguran terjadi sebanyak 69 kali dengan amplitudo 3-16 mm, durasi 10-146 detik.
Gempa hembusan terjadi enam kali dan dua kali.
Baca juga: Gunung Merapi Hari: Keluarkan Awan Panas ke Arah Barat Daya