Warga Desa Brangkal Klaten Terima Pembayaran UGR Tol Yogya-Solo, Tertinggi Terima Rp 2,4 M
Warga Desa Brangkal Klaten Terima Pembayaran UGR Tol Yogya-Solo, Tertinggi Terima Rp 2,4 M
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Puluhan warga Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo.
Di desa tersebut, total sebanyak 64 bidang tanah milik warga yang terdampak tol dibayarkan UGR-nya pada, Senin (9/7/2021).
Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Klaten, Christian Nugroho mengatakan jika di desa itu total UGR yang dibayarkan mencapai Rp40,89 miliar.
"Di Desa Brangkal terdapat 64 bidang tanah yang menerima UGR pada hari ini, total pembayarannya senilai Rp40,89 miliar," ucapnya saat dikonfirmasi Tribun Jogja.
Menurut Christian, dikarenakan masih dalam tahap pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pembayaran UGR tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Setiap penerima UGR diatur jarak duduknya hingga diwajibkan memakai masker dan mencuci tangan sebelum menerima proses pembayaran UGR.
Ia menyebut, di desa itu tanah yang menerima UGR kali ini berupa lahan persawahan hingga pekarangan rumah.
"Adapun total luas 64 bidang tanah terdampak tol itu seluas 48.306 meter persegi," katanya.
Sementara, lanjut dia, warga yang menerima UGR tertinggi di desa tersebut sekitar Rp2,4 miliar dan warga paling kecil menerima pembayaran UGR yakni Rp13,5 juta.
Baca juga: Pembayaran UGR Tol Yogyakarta-Solo untuk Desa Tirtoadi Sleman Tertahan Karena PPKM Level 4
Baca juga: Kabar Terbaru Pembangunan Jalan tol Yogyakarta-Solo Wilayah Sleman dan Klaten
Sebelumnya, pembayaran UGR tanah terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kecamatan Karanganom, Klaten, juga sudah di lakukan di Desa Ngabeyan, pada Rabu (30/6/2021).
Di desa tersebut terdapat 22 bidang tanah yang diterjang oleh pembangunan proyek trans Jawa.
Namun untuk pembayaran sesi pertama baru 13 bidang tanah yang dibayarkan.
Sementara 9 bidang sisanya masih melengkapi administrasi hingga validasi data di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Total di sini ada 13 bidang tanah yang menerima UGR, totalnya ada sekitar Rp11,7 miliar," ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat, waktu itu di sela-sela pembayaran UGR.
Menurut Agung, 13 bidang tanah yang menerima pembayaran UGR dan pelepasan hak tanah kali ini semuanya merupakan tanah milik warga.