Pemkab Bantul Terima Vaksin Covid-19 Sebanyak 297.370 Dosis
Pemkab Bantul telah mendapatkan pasokan vaksinasi dari pemerintah pusat. Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo melaporkan jumlah
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemkab Bantul telah mendapatkan pasokan vaksinasi dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo melaporkan jumlah vaksin yang diterima hingga 5 Agustus kemarin berjumlah 239.860 dosis vaksin Sinovac dan 57.510 dosis vaksin Astrazeneca.
Sehingga total vaksin yang diterima 297.370 dosis. Sementara untuk total target sasaran vaksinasi di Bantul berjumlah 824.370 orang.
Baca juga: Truk Bermuatan Batu Terjun dari Jembatan di Kulon Progo, 2 Orang Meninggal dan 2 Orang Luka-luka
Agus juga menjelaskan bahwa sasaran prioritas vaksinasi adalah kelompok lansia (>59 tahun), kelompok masyarakat usia 50-59 tahun, disabilitas, ODGJ, kelompok masyarakat daerah zona rawan Covid-19 secara epidemiologi yakni Kapanewon Banguntapan, Sewon & Kasihan.
"Sasaran prioritas selanjutnya adalah kelompok masyarakat umum (18-50 tahun) dan kelompok remaja (12-17 tahun)," ujarnya Senin (9/8/2021).
Kadinkes juga menyampaikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yakni untuk sasaran web ikutvaksin.bantulkab.go.id dilakukan oleh Tim Rumah Sakit dan Sentra Vaksin Kabupaten.
Untuk sasaran anak sekolah 12-17 tahun dilakukan oleh Tim Polres dan Kodim, sasaran internal wilayah dilakukan oleh Tim Puskesmas dan untuk sasaran mobile dilakukan oleh Tim Vaksinator Mobile yakni dari Dinkes, Organisasi Profesi dan backup yang diperlukan.
"Sejauh ini program vaksinasi yang telah mencapai 25,27 persen dari sasaran dan yang sudah vaksinasi lengkap dua dosis mencapai 11,97 persen dari target sasaran 824.370 warga Bantul," imbuhnya.
Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kunjunganya ke Bantul pada Minggu (8/8/2021) kemarin mengatakan rencananya untuk membantu program percepatan penanganan Covid-19 di Bantul. Dalam hal ini Panglima TNI akan mengirimkan bantuan vaksin sebanyak 200 ribu dosis.
Panglima TNI juga akan membantu tenaga medis dari TNI yang ada di DIY untuk difokuskan membantu di wilayah Bantul.
Baca juga: Targetkan Tuntas di Bulan Oktober, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bentuk Satgas Vaksinasi Covid-19
Selain itu Panglima TNI juga memberi arahan agar dapat menekan angka mobilitas masyarakat. Dari pengurangan mobilitas dan aktivitas masyarakat tersebut agar dapat diimbangi dengan penyaluran sembako pada masyarakat yang terdampak.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut menyampaikan pesan Presiden RI agar warga yang belum memiliki NIK dapat dilayani mendapatkan vaksinasi. Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dampak dari PPKM, Pemerintah bersama TNI Polri diminta untuk bersinergi dalam meringankan beban masyarakat.
"Selain itu, untuk menambah tenaga vaksinator dapat melakukan perekrutan relawan vaksinator seperti dari kalangan dokter gigi," kata Kapolri. (nto)