Truk Bermuatan Batu Terjun dari Jembatan di Kulon Progo, 2 Orang Meninggal dan 2 Orang Luka-luka
Sebuah truk bermuatan batu terjun di jembatan Selotimur, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Senin (9/8/2021) siang.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebuah truk bermuatan batu terjun di jembatan Selotimur, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Senin (9/8/2021) siang.
Dari kejadian tersebut, ada dua orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Adapun kejadian itu melibatkan pengemudi truk Hino bernomor polisi AB 8509 DT bernama Sukino (65) warga Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.
Baca juga: Targetkan Tuntas di Bulan Oktober, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bentuk Satgas Vaksinasi Covid-19
Sementara pejalan kaki bernama Suratmi (48) warga setempat.
Serta pengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter AB 3115 AFG bernama Andry Afrizal (18) warga Crangah, Kalurahan Hargorejo, Kokap yang memboncengkan Avinda Reni Astuti (11) warga Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Wahyudi menjelaskan kejadian bermula ketika dump truk yang bermuatan batu seberat 7 kubik melaju di jalanan menurun di Wilayah Hargorejo, Kapanewon Kokap.
Pengemudi truk diduga kurang bisa mengendalikan kendaraan.
Kemudian truk tersebut menabrak sepeda motor dan pejalan kaki hingga terseret dan jatuh ke sungai di bawah jembatan.
"Dari informasi yang kami himpun diduga pengemudi truk kurang konsentrasi lalu menyerempet sepeda motor yang dinaiki oleh dua orang pelajar. Kemudian menabrak pejalan kaki hingga akhirnya truk terjatuh ke dalam sungai," tutur Penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo, Bripka Wahyudi Pamungkas saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/8/2021).
Wahyudi mengatakan, akibat kecelakaan ini pengemudi truk meninggal dunia di lokasi kejadian dan pejalan kaki meninggal ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit umum (RSU) Rizki Amalia Temon.
"Sementara untuk pengendara sepeda motor mengalami luka-luka di rumah sakit yang sama," ucapnya.
Baca juga: Perkelahian Remaja Berujung Pembacokan di Mandala Krida Diduga Karena Dendam Pribadi
Seorang Saksi, Andika Nur Prasetya (14) mengaku mendengar suara seperti ledakan setelah kecelakaan itu terjadi.
Kemudian ia mengecek ke sumber suara dan mendapati truk sudah terguling di bawah jembatan. Ia juga melihat seorang pejalan kaki yang terseret ke bawah jembatan dan tubuhnya mengambang di sungai.
"Awalnya saya mau ke atas buat nyari sinyal. Kemudian lihat ada truk melaju dengan kencang namun seperti rem blong. Setelah saya sampai ke jembatan ternyata ada ibu-ibu yang sudah tidak sadarkan diri mengambang di air," terangnya.
Melihat hal itu, selanjutnya ia dan warga sekitar memberi pertolongan dan tak lama datang sejumlah personil kepolisian dan relawan dari SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban. (scp)