Targetkan Tuntas di Bulan Oktober, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bentuk Satgas Vaksinasi Covid-19
Pemerintah pusat meminta Pemda DIY untuk menuntaskan program penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 70 persen penduduknya pada Oktober 2021
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah pusat meminta Pemda DIY untuk menuntaskan program penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 70 persen penduduknya pada Oktober 2021 mendatang.
Untuk menggenjot percepatan, Pemda DIY akan membentuk satuan tugas (Satgas) vaksin Covid-19 untuk memperluas cakupan vaksin terhadap masyarakat hingga level RT/RW.
"Kami membuat satgas penanganan vaksinasi. Provinsi dan kabupaten kota diharapkan dapat mempercepat vaksinasi. Sehingga dengan makin tingginya vaksinasi, (kasus) positif itu relatif lebih kecil," terang Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Perkelahian Remaja Berujung Pembacokan di Mandala Krida Diduga Karena Dendam Pribadi
Raja Keraton Yogyakarta ini melanjutkan, satgas vaksin Covid-19 akan terjun langsung ke RT/RW untuk memberikan pelayanan vaksinasi.
Pelaksanannya dikoordinir oleh pemerintah kabupaten/kota setempat melalui kecamatan dan kelurahan.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh injeksi vaksin.
Sejauh ini, Pemda DIY telah berhasil merekrut sekitar 1.900 tenaga vaksinator sebagian diantarnya juga dilibatkan dalam satgas khusus ini.
"Ke RT/RW langsung lewat kabupaten kota. Karena kita mau memobilisasi tenaga dari TNI maupun Polri dengan puskesmas, tenanganya itu cukup. Jadi harapan saya itu bisa dilakukan untuk percepatan," jelasnya.
Sri Sultan melanjutkan, selama ini upaya percapatan telah dilakukan dengan melibatkan asosiasi dan organisasi yang ada di DIY. Namun, langkah tersebut dianggap kurang efektif untuk mencakup masyarakat luas.
Baca juga: Total Rp 4 Juta per Hari, Masjid Jogokaryan Bagikan Voucher Belanja untuk Jemaah Saat PPKM
"Jadi langsung sajalah. Penularannya itu di keluarga tetangga ya langsung saja (vaksinasi) ke RT/RW. Seperti kemarin kan sudah dilakukan di Sleman dan kota yang dasarnya di kelurahan," terang Sri Sultan.
Lebih jauh, Sri Sultan pun memastikan bahwa stok vaksinasi di DIY masih mencukupi untuk mendukung upaya percepatan ini.
Jika stok di DIY menipis, menurutnya pemerintah pusat selalu memberikan alokasi tambahan.
"Kita cukup untuk bisa mencapai 50 persen lebih (di akhir bulan Agustus). Begitu provinsi diambil kabupaten kan kita bisa minta lagi," paparnya. (tro)