Job Sepi Akibat COVID-19, Pengusaha Rental Sound System di Klaten Jual Alatnya di Pinggir Jalan
Tak dapat orderan selama pandemi COVID-19, sejumlah pengusaha jasa rental sound system di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah nekat menjual peralatannya.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Tak dapat orderan selama pandemi COVID-19, sejumlah pengusaha jasa rental sound system di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah nekat menjual peralatannya.
Aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah pengusaha jasa rental sound system di tepi Jalan Yogyakarta-Solo, tepatnya di Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (9/8/2021).
Pantauan Tribun Jogja di lokasi sekitar pukul 13.30 hingga 14.10 tampak sejumlah penyedia jasa rental sound system memasang alat-alatnya di tepi jalan lintas tersebut.
Baca juga: Pemkab Bantul Terima Vaksin Covid-19 Sebanyak 297.370 Dosis
Alat-alat berupa speaker, mixer dan lainnya itu dipasang diatas sejumlah kendaraan pikap. Disamping itu juga terlihat sejumlah karton yang telah ditulis oleh para pengusaha tersebut.
Adapun tulisan-tulisan tersebut satu di antaranya, dijual satu set sound untuk angsuran dan untuk beli beras.
Seorang pengusaha rental sound system, Herman (42) mengaku terpaksa menjual peralatan sound miliknya di tepi Jalan Yogyakarta-Solo lantaran tidak mendapatkan orderan selama pandemi COVID-19.
"Kita sebenarnya kalau dibilang mengeluh ya mengeluh, hampir satu setengah tahun tidak ada job. Padahal kita kan butuh makan dan biaya untuk keluarga," ujarnya saat ditemui di sela-sela aksi tersebut.
Menurut Herman, selama tak dapat orderan selama pandemi COVID-19 angsuran dari sound system miliknya di bank tetap harus dibayar setiap bulannya.
"Apalagi kita masih punya pinjaman di bank, otomatis kita harus bayar terus kan, nah ini kita dipinggir jalan mau jual sound. Anggap saja usaha kita sudah bangkrut," jelasnya.
Ia menyebut, pada Senin siang terdapat 6 pengusaha jasa rental sound di Klaten yang ikut menjual alat-alatnya.
Kata dia, jika nantinya ada pembeli yang berminta dirinya bakal langsung menjual alat-alat sound miliknya tersebut.
Untuk biaya, dia mematok satu set peralatan sound system miliknya sebesar Rp20 juta.
"Kalau yang di rumah masih ada alat-alat lainnya, ini hanya sebagian kecil yang kita bawa," ungkap dia.
Pengusaha jasa rental sound system lainnya, Jaka Trianta (40) menambahkan jika dirinya betul-betul ingin menjual sound system yang ia punya.
Baca juga: Truk Bermuatan Batu Terjun dari Jembatan di Kulon Progo, 2 Orang Meninggal dan 2 Orang Luka-luka
"Saya sudah 13 tahun usaha ini, tapi selama dua tahun ini tidak ada pemasukan. Job saja berkurang banyak sekali sementara perhatian buat kita tidak ada," katanya.
Pria yang karib disapa Jaka Nada itu, berharap usaha sound system segera diperbolehkan beroperasi kembali.
"Ini kalau benar-benar yang ada mau beli akan saya jual, itu punya saya Rp.15 juta. Intinya saya minta kita diperbolehkan mengadakan hajatan sehingga pengusaha sound bisa dapat makan. Kita pasti taat prokes kesehatan," imbuhnya. (Mur)