Angka Kematian Pasien COVID-19 di Gunungkidul Berangsur Turun

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan berakhir pada Senin (09/08/2021) ini.

Adapun PPKM level 4 saat ini sudah menjadi perpanjangan yang ketiga kalinya.

Penerapan PPKM Level 4 yang sudah lebih dari sebulan terakhir tampaknya mulai berpengaruh pada dinamika kasus COVID-19 di Gunungkidul.

Seperti yang dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Dewi Irawaty.

Ia melaporkan bahwa hari ini dilaporkan 7 kasus meninggal dunia karena COVID-19.

Angka ini termasuk yang paling rendah sepanjang penerapan PPKM.

"Total kasus barunya ada 102, termasuk dengan yang meninggal dunia. Kasus sembuh ada 132," kata Dewi pada wartawan sore ini.

Selama periode 3-9 Agustus ini, Gunungkidul mencatatkan 1.055 kasus baru konfirmasi positif.

Rata-rata per hari tercatat lebih dari 100 kasus baru, dengan angka terendah 95 kasus pada Minggu (08/08/2021).

Sementara untuk kematian tercatat sebanyak 82 kasus, di mana rata-rata per harinya masih lebih dari 10 kasus kematian. Namun sempat tercatat 8 kasus kematian pada 4 Agustus dan 7 kasus pada hari ini.

Baca juga: Satgas Vaksin Covid-19 Bakal Gelar Vaksinasi di Kelurahan-Kelurahan di DI Yogyakarta

Baca juga: Targetkan Tuntas di Bulan Oktober, Sri Sultan Hamengku Buwono X Bentuk Satgas Vaksinasi Covid-19

Pada periode yang sama, sebanyak 1.258 kasus sudah dinyatakan sembuh. Rata-rata hariannya mencapai 150 kasus sembuh, di mana paling banyak dilaporkan kemarin dengan 218 kasus sembuh.

"Hingga hari ini Gunungkidul mencatatkan 15.640 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif," kata Dewi.

Secara rinci, masih ada sebanyak 1.828 kasus aktif yang sedang dirawat dan isolasi mandiri (isoman). Total meninggal dunia mencapai 859 kasus, dan angka sembuh sudah sebanyak 15.640 kasus.

Stok Vaksin

Terkait dengan stok vaksin Covid-19, Dewi mengaku saat ini persediaan yang ada di gudang milik Dinas Kesehatan sudah terisi kembali.