Citizen Journalism
Tolak Menyerah, Terus Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19
Sebab, menyerah tidaklah bermanfaat. Mengibarkan bendera putih justru akan membawa kita jatuh ke jurang kerugian.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Keluarga besar Koperasi Griya Jati Rasa bersama Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Gesikan, Jamaah Ahmadiyah Indonesia, serta Pusat Studi dan Tranformasi Masyarakat PSTPM Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menolak menyerah di tengah pandemi Covid-19.
Mereka mengajak masyarakat untuk terus bangkit dan menggapai kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa.
Sebab, menyerah tidaklah bermanfaat.
Mengibarkan bendera putih justru akan membawa kita jatuh ke jurang kerugian.
Kebijakan PPKM Darurat, yang merupakan ikhtiar lahir pemerintah, dan protokol kesehatan tidak bisa tidak harus dibarengi dengan upaya spiritual.
Karenanya, mari terus berjuang dan jangan pernah melepaskan diri dari rahmat Tuhan.
Teruslah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan Tebarkan Semangat Berbagi di Masa Pandemi
Atas rahmat dan berkah-Nya, Insyaalah Covid-19 akan menjadi sahabat yang jinak.
Jangan pula berhenti untuk mendoakan saudara-saudara kita yang positif Covid-19 agar segera sehat dan bisa kembali beraktivitas.
Di tengah keterbatasan perpanjangan PPKM Darurat, mari terus bergadengan tangan tanpa melihat perbedaan iman, agama, mazhab, maupun kelompok.
Rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Esa akan terus mengalir deras.
Bagi warga atau keluarga yang menjalani isolasi mandiri, Koperasi Griya Jati Rasa, didukung PSTPM UKDW, menyediakan nasi boks.
Jika butuh bantuan, silakan menghubungi Anna Istanti via WhatsApp di nomor 087738849762.
Baca juga: Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan : Indahnya Berbagi Saat Pandemi Covid-19
Dalam kesempatan ini, tidak lupa kita sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Beliau telah menerapkan kebijakan refokusing Dana Keistimewaan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Untuk bupati, wali kota, dan seluruh perangkat pemerintahan sampai tingkat kalurahan maupun kelurahan se-DIY, kita berharap bisa mengawal dan memastikan implementasi kebijakan tersebut.
Kita yakin, berprasangka baik kepada Tuhan dan sesama akan melahirkan pikiran, sikap, serta tindakan bermanfaat.
Satu lagi, pandemi covid-19 tidak mungkin bisa ditangani hanya oleh pemerintah sehingga butuh partisipasi masyarakat.
Dengan aksi dan kepedulian bersama, kita optimistis bencana non-alam ini segera berakhir. Amin.
Baca juga: Beny Susanto Doakan Natal Berlangsung Lancar dan Menjadi Berkah Seluruh Bangsa
Sekadar menambahkan informasi, pada Kamis (5/8/2021), pukul 20.00 WIB, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gunungkidul dan PCNU seluruh DI Yogyakarta akan mengadakan doa secara virtual.
Doa mengambil tema “Masyarakat Sehat Indonesia Kuat”.
Bagi masyarakat berminat, silakan bergabung lewat ID 836 9294 dengan passcode doa.
Mari terus kobarkan semangat untuk menghormati perjuangan para pahlawan, dokter, petugas medis, aparat keamanan, dan relawan yang meninggal dunia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Jangan pernah menyerah!
Penulis:
KH Beny Susanto, SAg, MSI
Ketua Koperasi Griya Jati Rasa
Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan
A’wan Syuriah PWNU DI Yogyakarta