Cara Dapatkan Kuota Gratis dari Kemendikbudristek untuk Siswa dan Mahasiswa Bulan September 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi melanjutkan bantuan kuota data internet dan Uang Kuliah Tunggal (UK
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi melanjutkan bantuan kuota data internet dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, pada tahun 2020 dan 2021, Kemendikbud Ristek telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 13,2 triliun serta menerjunkan 53.706 relawan mahasiswa dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, jumlah bantuan mencakup bantuan kuota data internet untuk 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen tahun 2021.
Tidak hanya itu, ada juga bantuan subsidi upah Rp 3,7 Triliun 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS serta 48.000 pelaku seni budaya.
Termasuk, bantuan UKT Rp 2 triliun untuk 419.605 mahasiswa PTN dan PTS, bantuan untuk 30 Rumah Sakit Pendidikan sebesar Rp 405 miliar, serta dukungan relawan mahasiswa dan dosen dengan anggaran sebesar Rp 353 miliar.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan kuota Kemendikbud Ristek?
Nadiem Makarim meminta sekolah untuk mendata nomor ponsel siswa baru untuk mendapatkan bantuan.
“Kepala Satuan Pendidikan harus memperbarui data siswa dan mahasiswa di Dapodik karena sudah ada peserta didik baru, tolong diperbarui,” ungkap Nadiem
Pembaruan tersebut paling lambat dilakukan 31 Agustus 2021.
Rincian bantuan yang didapat diantaranya:
1.Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memperoleh kuota sebanyak 7 GB per bulan.
2.Untuk siswa SD dan SMP atau sederajat memperoleh kuota sebanyak 10 GB per bulan.
3.Untuk guru PAUD, SD dan SMP atau sederajat akan memperoleh 12 GB per bulan.
4.Untuk mahasiswa dan dosen, memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Kuota tersebut merupakan kuota umum dan tidak bisa digunakan untuk menonton Netflix, Viu maupun bermain game seperti Free Fire dan Mobile Legends.
Para penerima kuota gratis diminta untuk mengunggah SPTJM pada http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id, untuk PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah) atau http://kuotadikti.kemdikbud.go.id, untuk jenjang pendidikan tinggi). Selambatnya 31 Agustus 2021.
Sehingga, bagi peserta didik baru yang nomor ponselnya belum terdaftar penerima bantuan kuota internet, dapat segera melaporkan pada pihak sekolah atau perguruan tinggi.
Nantinya, bantuan kuota data internet akan disalurkan sebanyak 3 kali yaitu pada 11-15 September 2021, 11-15 Oktober 2021, dan 11-15 November 2021.
Setiap bantuan kuota berlaku selama 30 hari sejak diterima.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )