UGM Siapkan Rusun Asrama Mahasiswa PIAT untuk Shelter Isolasi Pasien Covid-19

UGM Siapkan Rusun Asrama Mahasiswa PIAT untuk Shelter Isolasi Pasien Covid-19

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Rusun Asrama Mahasiswa PIAT 

Heri menjelaskan jumlah tingkat kematian akibat Covid-19 di Berbah cukup tinggi.

Data mulai Maret 2020 hingga 1 Juli 2021 jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 62 orang. Sedangkan data dari 1 Juli – 31 Juli 2021 jumlah tersebut menjadi 120 orang.

“Penambahan jumlah orang yang meninggal sebanyak 58 orang dalam satu bulan tentu sangat tinggi. Hal ini ditengarai bisa karena isoman, tapi bisa juga karena keterbatasan layanan kesehatan, sebab memakai rujukan terasa lambat sekali pada akhir-akhir ini, di saat kita menghubungi rumah sakit sekitar 10 selalu saja jawaban tidak ada tempat. Tapi hal ini juga dikarenakan di Berbah sudah masuk varian virus yang baru," jelasnya.

Heri Pratomo mengakui tidak mudah dalam mengedukasi pasien agar mau ditempatkan di selter kecuali atas inisiatif sendiri.

Menurutnya, isolasi mandiri di rumah menjadi tidak efektif jika rumah yang digunakan tidak sesuai standar.

“Justru dari kasus isoman ini malah banyak sekali yang menjadi klaster keluarga dan warga juga sekarang takut mengakses puskesmas dengan alasan takut dicovidkan," paparnya.

Kepala PIAT UGM, Dr. Ir. Taryono, M.Sc., mengatakan rusun asrama mahasiswa yang digunakan adalah bangunan di sisi timur gedung perkantoran PIAT. Gedung ini terdiri dari 1 tower dengan jumlah kamar sebanyak 43 unit.

“Rusun ini merupakan hibah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ditujukan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi mahasiswa dan peneliti PIAT UGM," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved