BOR Bangsal Isolasi dan Antrean IGD di RS Rujukan Covid-19 di Kulon Progo Kian Turun

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di bangsal isolasi maupun antrean instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo kian mengalami penurunan. 

Per Rabu (5/8/2021) ini persentase BOR bangsal isolasi mencapai 59,1 persen dan antrean IGD 68,4 persen. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan posisi bangsal isolasi di RS baik negeri maupun swasta saat ini sebanyak 114 tempat tidur (TT). 

Baca juga: Sebanyak 12 Ribu Warga Sudah Ikut Vaksinasi Covid-19 Melalui Polres Magelang 

Di rumah sakit umum daerah (RSUD) Wates sebanyak 54 TT terdiri dari bed critical atau ICU ada 6 TT telah terisi 4 TT dan bed non critical ada 48 TT terisi 43 TT. 

Kemudian RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) dari 30 TT terisi 20 TT. Serta RS Swasta di Kulon Progo dari 30 TT terisi 11 TT. 

Sementara posisi antrean di IGD RSUD Wates ada 10 TT dan RS Swasta ada 2 TT. Untuk RSUD NAS tidak ada antrean TT. 

"Sehingga BOR di bangsal isolasi yang kosong ada 31 TT. Penurunan persentase BOR di bangsal isolasi maupun IGD terjadi sejak Selasa (3/8/2021) kemarin. Untuk bangsal isolasi kemarin mencapai 52,8 persen dan IGD 73,3 persen. Namun situasi bisa berubah sewaktu-waktu," kata Baning, Rabu (4/8/2021). 

Baca juga: Polda DIY Targetkan 600 Dosis Vaksin dan Salurkan 850 Kg Beras

Adapun terkait dengan penambahan pasien yang terpapar Covid-19 ada 329 orang. 

Dengan penambahan tersebut maka total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 17.837 orang. 

Rinciannya, 323 orang isolasi di rumah sakit, 4.985 orang isolasi mandiri (isoman), 11.656 orang selesai isolasi, 538 orang sembuh dan 335 orang meninggal dunia. (scp)