Bacaan Niat dan Doa
Sebagian Wilayah di DI Yogyakarta Pagi Ini Diguyur Hujan Ringan, Ini Doa Hujan yang Mustajab
Pagi ini sebagian wilayah di DI Yogyakarta diguyur hujan ringan, Sabtu (31/7/2021). Meski sebenarnya telah memasuki musim kemarau, namun turunnya
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pagi ini sebagian wilayah di DI Yogyakarta diguyur hujan ringan, Sabtu (31/7/2021).
Meski sebenarnya telah memasuki musim kemarau, namun turunnya hujan ini patut disyukuri karena hujan membawa berkah dan rezeki dari langit untuk penduduk bumi.

Sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk membaca doa hujan.
Tujuannya agar hujan yang turun ke bumi ini membawa kemanfaatan dan dihindarkan dari berbagai macam potensi bencana alam.
Baca juga: Sholat Dhuha di Hari Jumat, Ada Banyak Keutamaannya, Berdoa Minta Dijauhkan Dari Covid-19
Baca juga: Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia
Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”. (HR. Bukhari no. 1032)
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 5: 18, Asy Syamilah)
Baca juga: Bacaan Doa Dzikir Pagi dan Petang Hari yang Dicintai Rasulullah SAW
Baca juga: Bacaan Doa Agar Dapat Meluluhkan Hati Seseorang
Selain itu, hujan merupakan waktu mustajab untuk berdoa.
Dalam hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078).
Baca juga: INILAH Tiga Keutamaan Sholat Dhuha
Baca juga: Bacaan Doa Agar Wajah Bersih dan Bercahaya
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya.
Tatkala hendak pergi, beliau menghadap jama’ah shalat, lalu mengatakan, ”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?” Kemudian mereka mengatakan,”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ