Kabar Terbaru Pembangunan Jalan tol Yogyakarta-Solo Wilayah Sleman dan Klaten
Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo masih masuk dalam tahap pemberian uang ganti untung (UGR).
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Dalam rencananya, tanggal 27 Juli 2021 pihaknhya akan melakukan musyawarah di beberapa desa terkait proses pembayaran UGR.
"Mudah-mudahan PPKM Agustus sudah selesai, supaya kami bisa menyelesaikan pembayaran. Tapi kami sebetulnya menjadwalkan yang Jogja-Solo di Purwomartani tanggal 27, kalau boleh ya kami lakukan pembayaran," jelas dia.
Adanya penerapan PPKM dari pemerintah dinilai olehnya cukup menyulitkan tim pengadaan tanah dan membuat jadwal sedikit molor.
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa keterlambatan itu tidak begitu berpengaruh signifikan dengan progres pembangunan.
Terpisah, Sekretaris Pengadaan Lahan Jalan Tol Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Syamsul Bahri menjelaskan, pengadaan lahan di Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati sudah melalui tahapan pengajuan berkas dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Penuturannya berkas pengadaan lahan tol Yogyakarta-Solo di Desa Tirtoadi yang telah disetujui LMAN ada 96 bidang.
"Kemarin yang sudah diusulkan dan disetujui LMAN ada 96 bidang. Rencananya akan dibayarkan awal Agustus kalau tidak ada kendala," tuturnya.
Syamsul mengatakan, secara menyeluruh tahapan pengadaan lahan tol saat ini hanya tinggal menunggu pengumuman pembayaran UGR.
Sehingga menurut dia adanya pembatasan aktivitas masyarakat kali ini tidak begitu menyulitkan.
"Karena tinggal pengumunan saja. Kalau ada yang tidak setuju ya tinggal revisi, jadi ya gak begitu berpengaruh sih," pungkasnya. ( Tribunjogja.com | Miftahul Huda )