Terpapar Covid-19, Satu Nakes di RSUD Panembahan Senopati Gugur, IDI Yogyakarta Kehabisan Kata-kata
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta kehabisan kata-kata setelah mendapat kabar duka meninggalnya seorang tenaga kesehatan (nakes) akibat terpapa
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta kehabisan kata-kata setelah mendapat kabar duka meninggalnya seorang tenaga kesehatan (nakes) akibat terpapar Covid-19.
Nakes tersebut merupakan perawat yang bertugas di RSUD Panembahan Senopati, Kabupaten Bantul berinisial W.
Dari keterangan Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih, almarhum meninggal akibat terpapar Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta (Komorbid).
Ketua IDI Yogyakarta dr Joko Murdiyanto turut prihatin atas gugurnya nakes yang bertugas di RSUD Panembahan Senopati pada Kamis (21/7/2021) dini hari.
Di tengah tingginya kasus Covid-19 di DIY saat ini, Joko mengaku sangat terpukul atas kabar duka yang datang dari salah satu nakes.
Baca juga: Pemda DIY Diminta Turunkan Positivity Rate Kasus Covid-19 di DI Yogyakarta Hingga di Bawah 5 persen
"Saya belum berani banyak omong. Ini masalah sensitif. Tapi yang jelas kami dokter, perawat, bidan sangat prihatin," katanya, saat dihubungi Tribun Jogja, Kamis (22/7/2021).
Keprihatinannya pun kian memuncak hingga dirinya tak sanggup lagi berkata-kata, karena sudah banyak para nakes yang kini meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
"Kenapa ini tidak bisa selesai? Ya Allah, kami bertugas sudah lelah, ada yang sakit, ada yang gugur. Tapi kok ya masih ada saja," jelasnya.
Dirinya memaklumi para pekerja informal saat ini kesulitan mencari nafkah, akan tetapi hal itu menurutnya dapat dikomunikasikan dengan baik.
"Ibarat saya kan sebaiknya mundur selangkah, tapi maju seterusnya. Daripada maju pelan-pelan masuk jurang," tegas Joko.
Karena dampaknya jika aktivitas atau mobilitas masyarakat tetap seperti saat ini, yang terjadi rumah sakit kewalahan, para nakes banyak yang tumbang.
"Akhirnya kan rumah sakit keteteran, nakes banyak yang tumbang. Oksigen nyari juga susah, gak akan selesai kalau hulunya gak dibendung seperti ini," imbuhnya.
Dalam suasana berkabung saat ini, Joko menitipkan pesan agar para nakes tetap berhati-hati saat bertugas melayani pasien.
Sementara bagi para nakes yang telah gugur, ia berharap para nakes mendapat tempat terbaik di sisi tuhan.
"Bagi teman-teman yang gugur, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Bagi mereka yang sedang sakit, semoga bisa segera disembuhkan, diangkat sakitnya oleh Allah," terang dia.