Update Corona di DI Yogyakarta
RSUD Bantul Alami "Over Capacity" Pasien Covid-19
64 bed di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang dikhususkan untuk pasien Covid-19 selalu penuh, sementara 130 nakes terpapar Covid-19.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
"Sangat berat ketika seratus lebih nakes kita harus isolasi. Sementara jumlah pasien Covid-19 terus meningkat," ujar dia.
Meski demikian, pelayanan kesehatan di RSUD masih tetap berjalan normal.
Mengoptimalkan segala sumber daya manusia yang ada, termasuk di-backup oleh para relawan.
Baca juga: Varian Delta Ditemukan di Bantul, Dinkes Imbau Warga Perketat Prokes dan Pakai Masker Dobel
Sekuat Tenaga Melayani Warga
Bantul menjadi Kabupaten dengan risiko penularan virus corona tinggi atau zona merah.
Angka penularan cukup tinggi, rata-rata di angka 500 perhari.
Bukan hanya warga, sejumlah tenaga kesehatan baik di Rumah Sakit maupun Puskemas juga dikabarkan banyak yang terpapar.
Pelayanan kesehatan tentu terkendala.
Namun, sebisa mungkin berusaha tetap melayani warga.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo mengungkapkan, kondisi di Bantul memang sudah seperti itu.
Ia mengaku sering menerima laporan tenaga kesehatan di Puskesmas tidak bisa bertugas karena terpapar.
Menurutnya, apabila ada Puskemas tidak bisa melayani, karena sejumlah pegawainya terpapar Covid-19, maka pihaknya berusaha mencari jalan keluar agar tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Misalnya, dengan mengalihkan sementara layanan kesehatan ke Puskemas terdekat.
"Kita tetap berusaha sekuat tenaga memberikan pelayanan. Beginilah kondisinya," kata dia.
Sudah banyak tenaga kesehatan di Bantul yang terpapar.
Baca juga: Tiga Warga Bantul Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Delta