Pergeseran Minat Pelancong, BOB Yakini Desa Wisata Jadi Primadona di Masa Depan

Badan Otorita Borobudur (BOB) meyakini, desa wisata bakal menjadi primadona bagi dunia pariwisata di masa depan. Keyakinan muncul, seiring keseriusan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

"Kita punya potensi luar biasa. Satu desa dengan yang lain berbeda potensinya. Pertahankan perbedaan, jangan malah meniru, karena dari perbedaan pasti ada keunikan masing-masing yang dimiliki desa wisata," katanya.

Sementara Sugeng Handoko, selaku pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, yang juga dihadirkan sebagai narasumber mengatakan, bahwa pihaknya telah sukses memaksimalkan potensi itu. Sehingga, magnet untuk menarik wisatawan pun makin bertambah.

"Kami kuat di daya tarik alam. Tapi, kita lakukan inovasi ya, terkait interaksi dengan masyarakat dan digabungkan jadi sebuah atraksi bagi wisatawan," ucapnya.

Menurutnya, wisatawan sekarang dapat merasakan sensasi beetani, beternak, berkebun, hingga belajar mengolah sajian coklat khas Nglanggeran, mulai dari proses memetik bahan baku kakao sampai siap santap. Sehingga, pelancong pun bisa mencicipi kehidupan desa yang seutuhnya.

"Orang datang bukan hanya untuk berfoto-foto, kemudian pulang. Tapi, ada interaksi yang terbangun. Sehingga, yang ngangeni itu bukan sebatas destinasinya saja, karena ada pengalaman, pembelajaran yang dilakukannya bersama-sama dengan penduduk setempat," tuturnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved