PPKM Level 4, Wakil Wali Kota Yogyakarta Berikan Pilihan Ke Masyarakat Soal Pelonggaran Aktivitas

Usai diumumkannya perpanjangan lima hari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (20/7/2021) kemarin

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. 

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Yogyakarta ini menegaskan, kasus positif Covid-19 yang terjadi saat ini adalah cerminan dari 14 hari yang lalu.

Heroe melihat tambahan 5 hari perpanjangan PPKM kali ini dapat memperkecil laju penularan setelah turunnya mobilitas saat masa pengetatan PPKM Darurat kemarin.

"Nah, perpanjanga 5 hari ini harapannya yang sudah terkendali kemari tanggal 3 sampai 20 kan sudah mulai kendor, kami tekan lagi mobilitasnya," terang dia.

Ditanya strategi yang mampu menjamin menurunkan laju penyebaran kasus selama 5 hari ke depan, ia pun menuturkan bahwa kebijakan PPKM Level 4 bukan soal jaminan dapat menurunkan kasus penyebaran selama 5 atau 10 hari.

Karena menurunya hasil laju penularan virus selama lima hari ke depan belum dapat diketahui atau diprediksi.

"Ini bukan soal 5 atau 10 hari. Tapi ini adalah kelanjutan pemberlakuan kembali kebijakan yang lama harapannya bisa menurunkan kasus," jelas Heroe.

Masih kata Heroe, jika Yogyakarta ingin turun level ke tingkat 3, maka syaratnya harus ada indikator penurunan kasus Covid-19.

Sementara kasus Covid-19 di Yogyakarta masih cukup tinggi, sehingga pihaknya belum bisa memberikan kelonggaran aktivitas yang lebih banyak.

"Karena kalau ini tidak diketati, dalam arti interaksi masih banyak dan kasusnya masih tinggi, Yogya tidak turun di level bawah. Bisa jadi kasusnya tinggi levelnya di atas lagi," tegasnya.

Oleh karenya, Heroe meminta kepada masyarakat Yogyakarta supaya memperhatikan arahan ini secara jelas.

Jika ingin aktivitas ekonomi dan lainnya kembali dilonggarkan, maka selama lima hari ke depan seluruh elemen masyarakat diminta mengurangi mobilitas dan aktivitasnya.

"Harapan kami memang 5 hari ke depan yang harus kami rasakan mobilitas dan interaksi masyarakat turun. Sehingga kecenderungan angka penuluaran kasus semakin baik," terang dia.

Ujian Bagi Pemerintah dan Masyarakat

Heroe Poerwadi menegaskan bahwa kondisi saat ini merupakan ujian bagi semua pihak, termasuk pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Ia terus berharap supaya warga Kota Yogyakarta menahan mobilitasnya selama 5 hari ke depan demi kondisi Yogyakarta yang lebih aman dari sebaran virus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved