Herd Immunity Kota Yogyakarta Ditarget 17 Agustus 2021, 2.000 Vaksin Covid-19 per Hari
Herd immunity atau kekebalan kelompok di wilyah Kota Yogyakarta ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2021
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta == Herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayah Kota Yogyakarta ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2021.
Target itu berupa 70 persen penduduk Kota Yogyakarta sudah mendapatkan vaksin COVID-19.
Pemerintah Kota Yogyakarta mengungkapkan tiap harinya ada 2.000 orang per yang sudah divaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengungkapkan, vaksin itu dilakukan dari fasilitas layanan kesehatan atau secara massal. Menurutnya, total masyarakat yang terimunisasi oleh vaksinator Kota Yogyakarta berada di angka 192.984 untuk dosis yang pertama.

Kemudian, jumlah masyarakat yang telah vaksin dosis ke dua sebanyak 105.830 orang. "Dengan rata-rata warga yang divaksinasi mencapai 14.000 per minggu, mudah-mudahan, ya, pada 17 Agustus nanti Kota Yogya mendekati herd immunity, dan sebaran virus bisa ditekan," ujar Haryadi, Selasa (20/7/2021)
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mangatakan, meski capaian vaksinasi cukup tinggi, atau hampir 300.000, penduduk yang ber-KTP Kota Yogyakarta hanya sekitar setengahnya saja.
"Sekarang hampir 300.000 yang sudah kita vaksin. Tapi, banyak yang dari luar kota. Yang penduduk kota itu hanya lebih kurang 50 persennya ya," ungkap Kadinkes.
Untuk mewujudkan target yang dicanangkan Wali Kota, pihaknya pun harus memprioritaskan vaksin bagi seluruh penduduk Kota Yogyakarta. Tapi, ia dapat bernafas lega, karena memperoleh bantuan dari lintas instansi.
"Jadi, sekarang sementara kita target yang KTP Kota. Kita lakukan penyisiran lewat aplikasi JSS (Jogja Smart Service), karena pendaftarannya kan lewat sana," ujarnya.
"Mari kita upayakan bersama. Sekarang kita juga mendapat bantuan-bantuan, sehingga bisa terjadi percepatan sesuai target yang diharap Pak Wali. Paling tidak kan 70 persen tervaksin, batas minimalnya, ya," tambah Emma.
Hanya saja, ia mengakui, untuk merealisasikannya, bukan berarti tidak ada kendala. Pasalnya, vaksinator, dan tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta sangatlah terbatas.
"Kita hanya punya 250 vaksinator, baik di Puskemsas dan rumah sakit, yang layanan reguler vaksinasinya jalan terus. Maka, percepatan yang bisa kita ampu adalah vaksinasi di Gembira Loka (GL) Zoo dan di sekolah," ucapnya.
Terkait vaksinasi di sekolah, pihaknya telah mengantongi beberapa sarana pendidikan yang siap didapuk jadi tuan rumah. Kegiatan itu, sudah dicanangkan di SMP N 8 Yogyakarta pada Senin (19/7/2021).
"Rencana ada SMP N 5, SMP N 6, SMP N 16, SMP N 15, SMP N 9. Kemudian, yang swasta ada SMP Muhammadiyah 2, SMP Abu Bakar, dan SMP Stella Duce. Nanti sekolah-sekolah di sekitarnya bisa bergabung ke sana," terangnya.
"Targetnya 1.000 pelajar tervaksin dalam satu hari. Kita lihat situasinya juga, kalau nanti vaksinatornya bisa ditambah, ya targetnya kita naikkan, jadi 1.500 per hari, misalnya, kalau memang memungkinkan," lanjut Emma.