Obat Gratis Pasien COVID-19 Isoman via Isoman.kemkes.go.id, Khusus Jabodetabek
Kementerian Kesehatan mengaktifkan Layanan Telemedisin di https://isoman.kemkes.go.id yang bisa digunakan untuk pasien COVID-19
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com === Kementerian Kesehatan mengaktifkan Layanan Telemedisin di https://isoman.kemkes.go.id yang bisa digunakan untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Sebelum menggunakan layanan ini, pasien COVID-19 diimbau sudah melakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, daftarnya bisa diperiksa di https://www.litbang.kemkes.go.id/laboratorium-pemeriksa-covid-19.
Jika hasil tes positif pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis dan lalu dapat memeriksa apakah dapat menerima layanan gratis dengan memasukkan NIK di https://isoman.kemkes.go.id
Setelahnya konsultasi dapat dilakukan secara daring dengan dokter di salah satu platform layanan telemedisin secara GRATIS di menu Konsultasi dan memasukan kode voucher ISOMAN di aplikasi yang dipilih.
Sebelum konsultasi dengan dokter dimulai, silakan informasikan diri sebagai pasien program Kementerian Kesehatan.
Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.
Jika melakukan isoman maka ada obat yang dapat ditebus gratis dengan mengisi formulir pesanan di menu Tebus Resep yang ada di website Isoman Kemenkes.
Untuk sementara, program ini hanya berlaku untuk area Jabodetabek.
Bergejala ringan
Isolasi Mandiri (Isoman) disarankan bagi mereka yang terpapar covid bergejala ringan.
Nah isolasi mandiri di rumah atau tempat tertentu tetap harus mengonsumsi makanan sehat bergizi penting menjaga imunitas dan proses penyembuhan covid.
Apa saja makanan yang dibutuhkan bagi mereka yang sedang isoman?
Berikut penjelasan ahli gizi Dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, SpGK dari rumah sakit MMC, Jakarta dirangkum Tribunjogja.com dari Kontan :
1. Vitamin Hanya Tambahan
Banyak orang berburu bahkan rela antre demi membeli vitamin ke apotek dan toko perbelanjaan.
Menurut dr. Raissa vitamin memang bisa menunjang nutrisi dan mempercepat penyembuhan covid.
Hanya saja, mengkonsumsi vitamin hanya sebagai tambahan saja, bukan yang utama.
Seperti Omega 3, Vitamin B1 Komplek, dan Vitamin C, Vitamin D, dan Zink yang bisa didapat di berbagai pusat perbelanjaan memang diperbolehkan untuk dikonsumsi.
“Hanya saja untuk kandungan gizi yang terbaik tetap pada bahan makanan utama,” paparnya.
2. Pilih makanan yang berprotein dan berkarbohidrat
Tidak hanya buah-buahan dan sayuran, rupanya mengkonsumsi telur juga mampu menguatkan imun tubuh. Dijelaskan dr.Raissa, telur memiliki kandungan protein dan asam amino yang dibutuhkan tubuh.
Satu butir telur juga memiliki kandungan kalori sekitar 54 kalori, dan vitamin A yang baik bagi tubuh. Disamping itu, untuk melengkapinya, mengkonsumsi makanan karbohidrat juga tidak disalahkan.
“Karena karbohidrat adalah sumber energi utama manusia. Jadi bisa mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tiga sampai empat kali sehari,” ujar dr. Raissa.
3. Mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran
Untuk menjaga imunitas tubuh, buah-buahan dan sayuran merupakan makanan yang tepat ketika isolasi mandiri.
Dokter Raissa bilang, dari Jurnal Clinical Nutrition disebutkan beberapa makanan yang berdampak positif pada proses penyembuhan orang yang terpapar covid-19. Salah satunya yaitu buah-buahan dan sayuran.
Cukup banyak buah yang bisa dikonsumsi kata dr.Raissa. Sebut saja, buah apel dan anggur yang memiliki kandungan nutrisi antioksidan yang tinggi. Kemudian ada juga buah citrus dan jeruk yang merupakan sumber vitamin C.
4. Tidak untuk Alkohol
Salah satu hal yang bisa menghambat penyembuhan covid kata dr. Raissa adalah mengkonsumsi alkohol.
Menurutnya segala bentuk makanan atau minuman yang mengandung alkohol sangat tidak disarankan dikonsumsi saat isolasi mandiri di rumah.
5. Siapkan Protein Hewani dan Nabati
Mengkonsumsi makanan protein sangatlah penting untuk kekebalan tubuh.
Nah, selain telur, makanan protein yang tak kalah baik bagi tubuh adalah daging sapi, aneka kacang-kacangan dan susu. dr. Raissa menjabarkan, saat isolasi mandiri, dianjurkan sekali mengkonsumsi makanan seperti daging sapid an kacang-kacangan.
Sebab, daging sapi memiliki kandungan zink, dan kacang-kacangan memiliki kandungan vitamin yang banyak.
“Sebut saja kacang kedelai yang kandungan gizinya ada vitamin E, dan sumber protein dan asam amino yang bagus untuk tubuh,” jelas pemilik akun @dr.raissadjuanda. (kontan/covid.go.id)