CPNS 2021
Ingin Lolos CPNS 2021? Simak Kiat Lolos CPNS Berikut
Berikut kumpulan kiat lolos seleksi CPNS 2021 yang diinfokan BKN dan dipaparkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membagikan kiat-kiat yang patut diperhatikan para pelamar CPNS dan PPPK 2021 agar lolos seleksi.
Hal tersebut tak lepas dari kenyataan bahwa seluruh kanal informasi BKN dibanjiri pertanyaan dari para pelamar CPNS dan PPPK 2021.
Karena hal tersebut, BKN menyampaikan hal-hal yang meliputi 3 kiat lolos CPNS 2021 dan PPPK.
Kiat-kiat tersebut patut diperhatikan dan diikuti sejak awal pendaftaran sampai persiapan ujian CPNS 2021.
Berikut kumpulan kiat lolos seleksi CPNS 2021 yang diinfokan BKN dan dipaparkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan.
3 kiat lolos yang dibagikan pada webinar “Kiat Sukses Lolos CPNS/PPPK pada Formasi yang Tepat dengan Kompetensi dan Keminatan” digelar Mata Garuda Jawa Timur, pada Kamis (15/7/2021) lalu secara daring.
1. Lamar formasi CPNS sesuai kualifikasi pendidikan
Pertanyaan yang sering ditanyakan terkait kesesuaian latar belakang pendidikan dengan syarat pendidikan pada formasi yang diinginkan para calon ASN tersebut.
Karena itu, Mohammad Ridwan menjawab sejumlah keraguan dari para pelamar CPNS dan PPPK 2021 secara lengkap dalam paparannya.
Ridwan telah menekankan kepada para pelamar untuk tidak memaksakan jurusan/bidang pendidikannya jika tidak dicantumkan atau tertera dalam syarat pendidikan yang diumumkan instansi.
Contohnya jenjang D4 melamar pada jabatan dengan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-pendidikan.
Apabila hal tersebut dilakukan, maka panitia seleksi tidak akan meloloskan pelamar tersebut karena tidak memenuhi syarat administrasi.
2. Perhatikan syarat CPNS di tiap instansi
Kiat lolos CPNS 2021 selanjutnya, para pelamar diminta untuk lebih mencermati setiap persyaratan atau kualifikasi yang disampaikan instansi masing-masing.
Pelamar harus lebih teliti termasuk apabila masih bingung terhadap latar belakang pendidikan yang dinilai serumpun.