Berita Kesehatan
Mengintai Secara Diam-diam, Ini Gejala Stroke Senyap yang Perlu Diwaspadai
Serangan stroke senyap bisa terjadi pada siapa pun terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyebabnya semisal tingginya kadar kolesterol
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Serangan stroke senyap atau silent stroke termasuk gangguan kesehatan yang sulit dikenali gejalanya. Ini dapat terjadi pada siapa pun terutama bagi mereka yang memiliki faktor-faktor risiko semisal tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Disebutkan bahwa serangan stroke senyap ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Jika Anda pernah mengalami serangan stroke senyap ini lebih dari sekali, biasanya Anda akan mengalami masalah pada kemampuan Anda mengingat sesuatu atau daya ingat.

• 6 Faktor Risiko Kadar Kolesterol Tinggi dalam Darah yang Bisa Anda Kendalikan
Mendeteksi Gejala Stroke Senyap
Anda akan mengetahui pernah atau tidaknya mengalami stroke senyap jika Anda pernah melakukan pemindaian otak maupun munculnya efek turunan.
Semisal mengalami sedikit masalah pada daya ingat.
Tapi seorang dokter mungkin dapat melihat tanda-tanda stroke diam tanpa pengujian.
Sebuah penelitian terhadap orang paruh baya tanpa tanda-tanda stroke yang jelas menemukan bahwa sekitar 10% memiliki kerusakan otak dari satu.
Kerusakan yang terjadi adalah permanen, tetapi terapi mungkin membantu merangsang bagian lain dari otak sehingga Anda mendapatkan kembali kemampuan yang mungkin telah melemah.
• Kenali Kaitan Antara Kolesterol Tinggi dan Kesehatan Hati
Mencegah Serangan Stroke
Peluang Anda terkena stroke meningkat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau detak jantung tidak teratur.
Perubahan cara hidup Anda dapat membantu menurunkan peluang Anda terkena stroke dan penyakit jantung.
Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan ;
• Mengenal Perbedaan Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat dalam Darah
1. Awasi tekanan darah Anda, dan kendalikan jika terlalu tinggi.
2. Periksa kadar kolesterol dalam darah.
3. Jaga kadar gula darah Anda pada tingkat yang tepat.
4. Jika Anda merokok, berhentilah.
5. Makan makanan dengan menu sehat meliputi buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi juga lemak jenuh misalnya, daging merah, garam, dan gula.
6. Biasakan olahraga teratur.
7. Pertahankan berat badan yang sehat.
Sumber : WebMD