Wabah Virus Corona

UPDATE COVID-19 Hari Ini Minggu 11 Juli 2021: Bertambah 36.197, Sembuh 32.615, Meninggal 1.007 Orang

Tercatat dalam 24 jam terakhir Minggu (11/7/2021) pukul 12.00 jumlah kasus baru Covid-19 berjumlah 36.197 orang.

Editor: Rina Eviana
Rezas / AFP
Petugas kesehatan mengenakan alat pelindung memindahkan seorang pasien yang dites positif virus corona Covid-19 ke sebuah rumah sakit di Bekasi pada 28 Juni 2021 

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman memberikan catatan penting terkait pelaksanaan PPKM Darurat ini.

Menurut Dicky, pertumbuhan kasus (growth rate) masih mengalami peningkatan dari 38,3 persen di awal pelaksanaan PPKM Darurat, menjadi 45,4 persen pada 9 Juli 2021.

Peningkatan juga terjadi pada angka reproduksi virus dari 1,37 persen menjadi 1,4 persen.

"Artinya belum berhasil, karena untuk melihat evaluasi, keberhasilan intervensi ya dari dua ini terutama," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Dicky juga melihat adanya peningkatan angka kematian, dari 219 per 1 juta penduduk menjadi 236 per 1 juta penduduk selama seminggu PPKM Darurat.

Untuk kapasitas testing Covid-19, terjadi peningkatan dari 49,8 per 1.000 orang menjadi 52 per 1.000 orang.

"Ada sedikit peningkatan, tapi ini belum memadai. Bahkan jauh dari memadahi, karena dilihat dari test positivity rate 3 Juli 24,1 persen, per 9 Juni hanya meningkat 26,6 persen," jelas dia.

"Ini menandakan belum memadainya tes, masih belum bisa menjangkau dan menemukan kasus infeksi," sambungnya.

Baca juga: Rata-rata 4 Warga Prambanan Klaten Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Setiap Hari

Test positivity rate

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando saat melakukan swab test antigen, Senin (5/7/2021).
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando saat melakukan swab test antigen, Senin (5/7/2021). (Dokumentasi PSS Sleman)

Hal tersebut juga terlihat dari tes untuk setiap satu kasus konfirmasi.

Pada 3 Juli, memerlukan 4,1 tes untuk menemukan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 dan turun menjadi 3,8 tes pada 9 Juli 2021.

Menurut Dicky, angka menunjukkan bahwa test positivity rate Indonesia saat ini masih sangat tinggi, belum merata dan setara.

Sebagai perbandingan, perlu 12,1 tes untuk menemukan satu kasus konfirmasi di Malaysia, 80 tes di Vietnam, 6.596 tes di Singapura, dan 8,5 tes di Filipina.

"Semakin banyak tes dilakukan untuk menemukan satu kasus positif, berarti semakin bagus dan terkendali. Untuk itu posisi kita masih kritis," ujarnya.

Dicky menuturkan, data tersebut harus dijadikan modal pemerintah untuk terus melakukan perbaikan, guna mencegah potensis ledakan besar di akhir Juli 2021.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved