Antisipasi Dampak Lonjakan Kasus, Baikhati.id Rangkum Segala Informasi Terkait Covid-19
Melalui website ini, masyarakat dapat mendapatkan informasi secara cepat, ketika dirinya, atau keluarganya terpapar Covid-19.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir, membuat warga masyarakat diterpa kepanikan.
Satu di antaranya, lantaran minimnya akses informasi seputar virus corona itu.
Saptana, Perwakilan Baikhati.id di sela peluncuran lewat zoom, Sabtu (10/7/2021) mengatakan, melalui website ini, masyarakat dapat mendapatkan informasi secara cepat, ketika dirinya, atau keluarganya terpapar Covid-19.
Ia memaparkan, masih banyak kejadian di tengah-tengah masyarakat, mereka yang terpapar corona seperti hilang arah, dan menyebabkan terlambat penanganannya.
Baca juga: Permudah Akses Vaksinasi Covid-19, Pemkot Yogya Buka Pendaftaran Lewat Aplikasi JSS
Jika dibiarkan, hal tersebut bisa berakibat sangat fatal.
"Karena kurang informasi. Misal, saat terpapar, mereka langsung ke rumah sakit A, padahal di sana sudah penuh. Sementara rumah sakit B masih bisa menampung pasien, akhirnya mereka terombang ambing," tambahnya.
Menurutnya, fenomena itu dapat memperparah kondisi pasien.
Karena selain keadaan terpapar virus, psikis juga sangat terpengaruh saat melihat kondisi faskes penuh.
Baikhati.id pun berinisiatif untuk meminimalisir.
Kemudian, lanjutnya, di tengah lonjakan kasus ini, makin banyak pasien memilih isolasi mandiri di rumahnya sendiri.
Tapi, sedikit saja yang paham tata cara isoman, sehingga berpotensi menulari anggota keluarga yang lain.
Baca juga: Angkat Ekonomi Warga, Alumnus SMA Taruna Nusantara Magelang Ciptakan Aplikasi Belanja Online
"Ya, belum banyak platform yang memberikan informasi lengkap seputar penanganan Covid-19. Padahal, warga masyarakat sangat membutuhan informasi tersebut, Baikhati.id semoga bisa memenuhinya," ujarnya.
"Kami juga terhubung dengan medsos facebook, twitter, maupun instagram. Kanal itu berisi informasi penting soal, penyedia oksigen, donor plasma, ambulans, mobil jenazah, rumah sakit, dan rumah sakit," imbuh Saptana.
Di samping itu, bagi warga yang ingin membantu sesama, bisa mengirimkan informasi lengkap dan detail kronologi kepada Whatsapp Bot atau Telegram Bot, yang sudah disediakan sedemikian rupa oleh platform ini.
"Sahabat sekalian juga bisa berdonasi dengan membuka website dan pilih menu donasi. Kami pastikan, donasi ini langsung diterima oleh rumah sakit, atau pasien yang memerlukan secara transparan," katanya. ( Tribunjogja.com )