Perhatikan, Berikut Gejala dan Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah

Kekurangan oksigen dalam darah sendiri dapat diketahui lewat pemeriksaan menggunakan alat pulse oximeter, tes gas darah, atau tes pernapasan.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi saturasi oksigen 

Tribunjogja.com – Kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.

Bagi seseorang yang mengalami kekurangan oksigen dalam darah akibat kondisi apa pun, termasuk penyakit Covid-19, sangat penting untuk bisa meningkatkan kadarnya ke ambang normal.

Kekurangan oksigen dalam darah sendiri dapat diketahui lewat pemeriksaan menggunakan alat pulse oximeter, tes gas darah, atau tes pernapasan.

Tersedia sejumlah cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami.

Hal ini terutama berguna bagi seseorang yang tengah mengalami kondisi kekurangan oksigen dalam darah atau hipoksemia.

Ilustrasi oksimeter, pengukur saturasi oksigen (kadar oksigen), happy hypoxia
Ilustrasi oksimeter, pengukur saturasi oksigen (kadar oksigen), happy hypoxia (Shutterstock/Anya Ivanova)

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi berikut bisa terjadi sebagai gejala kekurangan oksigen dalam darah:

-Sakit kepala

-Sesak napas

-Detak jantung cepat

-Batuk-batuk

-Napas ngos-ngosan

-Linglung

-Kulit pucat atau membiru

Jika kekurangan oksigen dalam darah terus belanjut atau tidak mendapatkan penananganan tepat, organ vital di tubuh seperti jantung dan otak bahkan bisa rusak. Kondisi ini pun bisa berakibat fatal.

Baca juga: Resep Herbal Minuman untuk Mendongkrak Imunitas Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami

Ilustrasi tabung oksigen
Ilustrasi tabung oksigen (Samuel Ramos/Unsplash.com)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved