Apes, Pengantin Baru di Sukoharjo Ini Gagal Nikmati Malam Pertama, Mempelai Wanita Positif Covid-19
Apes, Pengantin Baru di Sukoharjo Ini Gagal Nikmati Malam Pertama, Mempelai Wanita Positif Covid-19
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, SUKOHARJO - Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, pengantin baru di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini harus menerima nasib tak bisa menikmati malam pertama.
Penyebabnya, pengantin perempuan dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab antigen oleh Satgas Covid-19 yang mendatangi lokasi ijab qobulnya pada Minggu (4/7/2021) tadi pagi.
Alhasil, pengantin wanita tersebut harus menjalani isolasi selama 14 hari dan tidak boleh berkumpul dengan suaminya untuk sementara waktu.
Proses isolasi mandiri pasangan pengantin ini akan diawasi ketat oleh petugas kesehatan di desa setempat.
Camat Grogol Bagas Windaryatno mengatakan dalam pegawasan prokes di acara ijab qobul tersebut, hasil swab antigen terhadap pengantin menujukan mempelai wanita positif Covid-19.
"Hasilnya pengantin wanita reaktif saat dilakukan swab antigen," katanya seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunsolo.com dalam artikel berjudul "Kisah Pengantin Baru di Sukoharjo: Gagal Malam Pertama, Hasil Swab Antigen Mempelai Wanita Positif"
Bagas mengatakan, pihaknya telah melakukan edukasi pada pasangan tersebut agar melakukan isolasi mandiri secara terpisah.
"Kami minta untuk isolasi selama 14 hari dan jangan berkumpul dahulu," katanya.
"Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama,"imbaunya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas kesehatan setempat untuk mengawasi dan edukasi kepada pengantin.
"Sudah saya koordinasikan dengan bidan setempat untuk edukasi," terangnya.
Dalam keterangannya yang dinyatakan positif pada swab antigen dalam acara pernikahan tersebut hanya mempelai perempuan dan ibunya, sedangkan yang lain dinyatakan negatif.
"Mempelai pria dan keluarganya datang dari Tangerang dan semuanya hasil swabnya negatif," terangnya.
Rencananya sepasang pengantin tersebut akan kembali ke Tangerang sesuai alamat domisili dan bekerja mereka.
Baca juga: Cerita Kampung Mati di Papua yang Ditinggal Warganya Karena Takut Teror KKB Papua Egianus Kogoya
Baca juga: Peta Sebaran Kasus Covid-19 Indonesia Minggu 4 Juli 2021, Ini Daftar 10 Besar Penyumbang Tertinggi
Aturan PPKM Darurat di Sukoharjo
