Jawa

Semua Daerah di Jawa Tengah Ditetapkan Pemberlakuan PPKM Mikro Darurat

Sebanyak 13 kabupaten/kota masuk asesmen pandemi level 4 dan sisanya masuk asesmen pandemi level 3.

Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Gubernur Ganjar Pranowo menyapa dan memberikan semangat warga yang melakukan isolasi mandiri dan penerapan program jogo tonggo di Ngandagan RT 05/03, Desa Wirun, Kutoarjo, Purworejo, Kamis (1/7/2021). Sebelumnya sebanyak 25 rumah di kampung tersebut menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. 

TRIBUNJOGJA.COM -  Pemerintah Pusat resmi memberlakukan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat pada 3-20 Juli.

Sebanyak 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi pandemi level 3 di Jawa-Bali menjadi target penerapan kebijakan itu.

Untuk Provinsi Jawa Tengah, semua daerah ditetapkan pemberlakuan PPKM Mikro Darurat.

Rinciannya, 13 kabupaten/kota masuk asesmen pandemi level 4 dan sisanya masuk asesmen pandemi level 3.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya mendukung kebijakan tersebut.

"Petunjuk pelaksanaannya hari ini sudah dikeluarkan. Instruksi Mendagri juga sudah disiapkan, mungkin sore ini atau besok sudah keluar. Seluruh kepala daerah diminta menyiapkan termasuk sosialisasi ke masyarakat. _Levelling_nya sudah disiapkan dan tindakan tegas dilakukan. Semua mesti kompak, insyaallah Jateng semuanya siap," kata Ganjar saat meninjau Jogo Tonggo di Desa Wirun Purworejo, Kamis (1/7/2021).

Seluruh bupati/wali kota di Jateng diminta melaksanakan PPKM Mikro Darurat dengan ketat.

Sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan secara terbuka, mana yang harus ada, mana yang ditutup dan dukungan masyarakat seperti apa.

"Bupati/wali kota harus mencari jalan keluar, sehingga tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat. Tidak boleh ada satupun yang menawar, semuanya harus melaksanakan dengan baik. Kalau 14 hari bisa dilakukan, maka ini bisa menekan," tegasnya.

Baca juga: 25 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Masuk Zona Merah Covid-19, Berikut Daftar Lengkapnya

Masyarakat Diminta Tak Panik

Gubernur Ganjar meminta masyarakat tidak panik dengan penerapan PPKM Mikro Darurat ini.

Tindakan yang diambil saat ini hanyalah pengetatan saja, dan semua harus mendukung.

"Jangan panik, kita hanya butuh mengetatkan saja. Tindakan-tindakan ini karena situasinya sedang tidak baik-baik saja. Memang butuh tindakan yang lebih ketat dan serius," jelasnya.

Jika ada masyarakat yang kesulitan selama PPKM Mikro darurat dilaksanakan, Ganjar meminta agar menghubungi pejabat di daerahnya masing-masing. Ganjar juga meminta masyarakat melapor ke _call center_ di kabupaten/kota atau provinsi jika mengalami kesulitan.

"Kalau ada masyarakat kesulitan, saya minta kawan-kawan kabupaten/kota membantu. Ada _call center_ yang bisa dihubungi. TNI/Polri digerakkan, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Camat, Kades semuanya bekerja. Saya minta Jogo Tonggo hidup, sehingga bisa membantu," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved