UGM Buka 6.141 Kuota Studi Pascasarjana, Pendaftaran Dilakukan Secara Daring
Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka 6.141 kursi untuk studi pascasarjana magister dan doktoral. Pendaftaran dibuka menjadi dua gelombang.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka 6.141 kursi untuk studi pascasarjana magister dan doktoral.
Pendaftaran dibuka menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama dibuka pada 26 April hingga 17 Mei 2021.
Sementara, untuk gelombang kedua sudah dibuka sejak 31 Mei hingga 6 Juli 2021 mendatang.
“Betul, kami membuka 6.141 kursi untuk program pascasarjana ini. Program studi (prodi) yang ada di semester gasal ini berjumlah 93 Program Magister, 50 Program Doktor, 26 Prodi Spesialis dan 4 Prodi Subspesialis,” ungkap Sekretaris Bidang Teknologi Informasi dan Administrasi Akademik, Direktorat Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Dr Sigit Priyanta, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat, Wakil Wali Kota Yogyakarta: Operasi Kemanusiaan Penyelamatan Warga
Sigit menjelaskan, bagi yang berminat mendaftar, pendaftaran cukup dilakukan secara daring dengan cara mengunggah berkas dokumen ijazah dan sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris dan sertifikat Tes Potensi yang masih berlaku.
Calon peserta bisa membuka laman um.ugm.ac.id, dengan membuat akun pendaftaran melalui tautan: https://um.ugm.ac.id/pendaftaran.
Di situ, peserta bisa mengunggah syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Setelahnya, berkas akan diseleksi. Adapun pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 26 Juli 2021, pukul 22.00 WIB.
“Pendaftaran dilakukan secara online, kemudian dilakukan verifikasi dan seleksi berdasar dokumen. Di beberapa program studi ada tes substantif,” kata Sigit menjelaskan.
Untuk mengetahui lebih jauh prodi yang menjadi minat dan pilihan sebelum mendaftar, Sigit menyarankan calon peserta proaktif mencari informasi.
Bagi yang ingin mengajukan beasiswa, kata dia, peserta bisa mengajukan beasiswa mandiri, seperti LPDP.
“Untuk peserta yang mendapat beasiswa dinas dari instansinya, mereka telah lolos seleksi di internal instansinya. UGM juga memberikan informasi beasiswa melalui laman UGM,” katanya.
Menurut Sigit, salah satu daya tarik dan keunggulan program pascasarjana di UGM yang bisa didapatkan adalah kurikulum dirancang dengan pendekatan komprehensif.
Kurikulum mempertimbangkan perkembangan terbaru dari ilmu dan teknologi terbaru, masukan dari stakeholder, kebutuhan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
