Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Penuh, Pemkab Klaten Siapkan GOR Gelarsena untuk Isolasi Terpusat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, tengah menyiapkan GOR Gelarsena yang berada di Kelurahan Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara menjadi tempat tamb
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, tengah menyiapkan GOR Gelarsena yang berada di Kelurahan Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara menjadi tempat tambahan untuk isolasi terpusat.
Sebelumnya, Pemkab Klaten juga telah meminta 12 rumah sakit rujukan COVID-19 di daerah itu untuk menambah tempat tidur bagi pasien COVID.
"GOR Gelarsena ini akan ditempati oleh pasien COVID-19 yang berjenis kelamin laki-laki. Kalau yang perempuan di Panti Semedi," ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito saat ditemui Tribun Jogja di Pemkab Klaten, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Talud di Bahu Jalan Yogya - Wates Kulon Progo Ambles, Truk Bermuatan Semen Terguling
Menurut Ronny, nantinya di GOR Gelarsena tersebut bisa menampung hingga 100 pasien COVID-19 untuk menjalani isolasi terpusat.
Nantinya, GOR tersebut bakal disiapkan bilik-bilik sebagai sekat untuk pasien COVID-19. Satu bilik akan dihuni oleh satu orang.
Hanya saja, disinggung terkait berapa ukuran bilik-bilik di GOR tersebut, Ronny mengaku belum mengetahui.
"Untuk ukuran teknisnya saya belum dapat info. Itu teknisnya Disperwaskim yang mengatur. Kapasitasnya untuk 100 orang," ucapnya.
Disisi lain, kata Ronny, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Klaten hingga saat ini mencapai 100 persen.
"BOR kita masih 100 persen. Saat ini kita juga maksimalkan untuk menambah ruang isolasi di kecamatan dan desa-desa," ucapnya.
Baca juga: Pak Manteb atau Ki Manteb Soedharsono Punya Masalah dengan Paru-paru
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo mengatakan pada data Kamis (1/7/2021) terdapat penambahan kasus positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 658 warga Klaten terkonfirmasi positif virus korona.
"Selain itu, 24 pasien meninggal dunia dan 110 pasien sembuh. Data kumulatif COVID-19 data Kamis mencapai, 15.744 orang," ucapnya. (Mur)