Hingga Akhir Tahun, Kemensos Targetkan 564 Ribu Penyandang Disabilitas Sudah Divaksin Covid-19
Hingga Akhir Tahun, Kemensos Targetkan 564 Ribu Penyandang Disabilitas Sudah Divaksin Covid-19
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah terus mengupayakan untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga pandemi bisa segera berakhir.
Program vaksinasi Covid-19 sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu yang lalu dimulai dengan tenaga medis.
Hingga saat ini, program vaksinasi Covid-19 terus berlangsung dan pemerintah menargetkan kapasitasnya mencapai 1juta orang per hari.
Selain lansia, pemerintah juga sudah menyasar anak-anak untuk program vaksinasi ini.
Selanjutnya juga akan menyasar para penyandang disabilitas.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penyandang disabilitas akan menjadi kelompok prioritas untuk program vaksinasi oleh pemerintah.
Ditargetkan ada 564 ribu penyandang disabilitas yang akan divaksin Covid-19 hingga akhir tahun ini.
“Untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi khusus penyandang disabilitas kita targetkan 564 ribu jiwa yang bisa divaksin,” kata Risma dalam webinar yang bertajuk Vaksin untuk Disabilitas, Jumat (2/7) yang diselenggarakan Pusat Kedokteran Tropis FKK-MK UGM dan Kagama seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari ugm.ac.id.
Untuk mencapai target jumlah penyandang disabilitas menurut Risma memang tidak mudah.
Apalagi kurangnya informasi dan pemahaman bagi penyandang disabilitas tentang manfaat vaksinasi.
“Karena mereka masih membutuhkan bantuan orang lain maka kita harus memperhatikan kondisi mereka. Mereka juga punya masalah dalam mengakses pelayanan kesehatan. Apalagi pendapatan mereka berkurang akibat pandemi, padahal mereka juga perlu memenuhi kebutuhan dasar sehingga imunitas turun,” paparnya.
Baca juga: PPKM Darurat Dimulai Malam Ini, Polisi Lakukan Penyekatan di Wilayah Perbatasan
Baca juga: Jelang Penerapan PPKM Darurat, Sebaran Covid-19 di Kota Yogya Masih Mengkhawatirkan
Dalam kesempatan itu, Risma menyampaikan apresiasi kepada beberapa pemda yang telah melaksanakan program vaksinasi.
Meski belum semua pemda melakukan hal yang sama. “Itulah kemudian saya minta bantuan semua pihak untuk menginformasikan saudara kita yang disabilitas,”katanya.
Staf Khusus Presiden sekaligus penyandang disabilitas, Angkie Yudistia, mengatakan jumlah penyandang disabilitas pada tahun 2020 sekitar 38 juta jiwa.
Penyandang disabilitas terbesar ada di Jawa Barat sebesar 8 juta lebih.