Jawa
Sosialisasikan Pencegahan DBD di Tengah Pandemi, Dinkes Kota Magelang Andalkan Kader
Dinkes Kota Magelang mengandalkan peran kader (relawan) kelurahan dalam mensosialisasikan pencegahan penyakit DBD.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Dinas Kesehatan Kota Magelang mengandalkan peran kader (relawan) kelurahan dalam mensosialisasikan pencegahan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) selama pandemi.
Kepala Seksi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M) Dinkes Kota Magelang, Lilik Sunarto mengatakan, selama adanya pandemi pihaknya kesulitan untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat langsung menjumpai masyarakat.
"Sebelum pandemi, kegiatan sosialisasi dilakukan rutin tiap bulannya. Rencananya, Juni hendak digiatkan lagi namun terpaksa dihentikan kembali karena tren Covid-19 di Kota Magelang mengalami kenaikan," ujarnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (01/07/2021).
Baca juga: Dinkes Kota Magelang Sebut Angka Kasus DBD Mengalami Penurunan
Sementara itu, untuk kasus DBD di Kota Magelang sendiri.
Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2021 cenderung melandai hanya sebanyak 7 kasus.
Bila dibandingkan, pada kurun waktu yang sama pada 2020 lalu yang mencapai 70 kasus.
"Kalau melihat grafik dari 17 kelurahan di Kota Magelang kasus DBD mengalami penurunan. Meskipun begitu, kami tetap meminta masyarakat menjalankan program satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik)," terangnya.
Baca juga: Tekan DBD, Pemkab Sleman Bersama World Mosquito Program Luncurkan Program Si Wolly Nyaman
Sementara itu, ia melanjutkan untuk kasus lainnya yakni Cikungunya, yang juga berasal dari gigitan nyamuk hingga saat ini belum ada laporan penularan .
Sepanjang 2021, angka kasus Cikungunya di Kota Magelang masih nihil.
"Kalau untuk Cikungunya sampai saat ini memang belum ada laporan. Meskipun begitu, kami tetap meminta masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan. Apalagi ,adanya pandemi Covid-19 sehingga harus lebih ekstra lagi," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )