Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Pecah Rekor Lagi, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di DIY Tambah 892 Kasus
Penambahan 892 kasus pada Rabu (30/6/2021), membuat total kasus terkonfirmasi saat ini menjadi 60.459 kasus.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada Rabu (30/6/2021) kembali memecahkan rekor penambahan tertinggi.
Hari ini dilaporkan sebanyak 892 kasus terkonfirmasi.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih merinci, penambahan kasus terjaring melalui upaya periksa mandiri sebanyak 188 kasus, tracing kontak kasus positif 678 kasus, skrining karyawan kesehatan sembilan kasus, dan perjalanan luar daerah satu kasus.
Sedangkan sebanyak 16 kasus belum diketahui sumber penularannya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pemda DI Yogyakarta Bakal Terapkan PPKM Darurat
"Dengan penambahan itu, total kasus terkonfirmasi saat ini menjadi 60.459 kasus," imbuh Berty.
Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 143 kasus, Bantul 275 kasus, Kulon Progo 65 kasus, Gunungkidul 101 kasus, dan Sleman 308 kasus.
Berty kemudian melaporkan penambahan kasus sembuh.
Yakni sebanyak 351 kasus, sehingga total sembuh menjadi 48.533 kasus.
Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 61 kasus, Bantul 100 kasus, Kulon Progo 22 kasus, Gunungkidul 51 kasus, dan Sleman 117 kasus.
Adapun pasien meninggal, jumlahnya masih tergolong tinggi.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Rabu 30 Juni 2021, Tambah 21.807 Pasien, Sembuh 10.807 Orang
Hari ini dilaporkan ada 30 pasien meninggal.
"Sehingga total kasus meninggal menjadi 1.559 kasus," rincinya.
Untuk tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) saat ini menyentuh angka 91,52 persen.
Dengan rincian, 1.048 tempat tidur telah terpakai dari total ketersediaan sebanyak 1.145 tempat tidur.
Terkait ruang ICU tingkat keterisiannya berada di angka 65 persen.
Dari total kapasitas sebanyak 140 tempat tidur, 91 diantaranya telah dipakai untuk merawat pasien kritis. ( Tribunjogja.com )