Pemkab Bantul Akan Bangun Instalasi Oksigen Medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana membangun instalasi produksi oksigen medis di RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berencana membangun instalasi produksi oksigen medis di RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi kebutuhan oksigen terlebih saat ini juga terjadi banyak peningkatan kasus Covid-19.
Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Bantul atau, Siti Rahayu Ningsih, membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kabupaten Magelang Jadi Zona Merah
Ia menyatakan, dengan adanya instalasi ini maka akan membantu ketersediaan gas medis, apalagi saat ini kebutuhan oksigen cukup banyak.
"Terkait dengan instalasi generator oksigen, kalau dari RSUD, kami menyiapkan lokasi tempat yang akan digunakan. Tinggal menunggu Pemkab Bantul menyediakan peralatannya," ujarnya Senin (28/6/2021).
Sedangkan untuk tenaga yang akan mengoperasikannya, RSPS Bantul akan mengerahkan tim yang sudah ada.
Karena pada dasarnya prinsip kerja instalasi ini sama, hanya peralatannya saja yang belum ada dan akan disediakan Pemkab Bantul.
Diakui Siti, selama ini RSPS Bantul hanya memiliki sentral gas medis di mana ketersediaan gas medis berasal dari pihak ketiga.
Saat disinggung terkait ketercukupan gas medis, Siti mengatakan bahwa saat ini pihak RS sedang kekurangan.
"Kalau dibilang cukup ya kurang, karena pasokan dari pihak ketiga juga tidak pasti. Kami inginnya pihak ketiga penyedia gas medis kontinyu mengirim ke kami. Karena kebutuhan gas medis untuk rumah sakit semakin meningkat, seiring dengan pertambahan jumlah pasiennya," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tingkat kebutuhan gas oksigen semakin meningkat dan pengiriman suplai gas medis juga semakin intens. Jika kondisi ini terus berlangsung, maka gas oksigen akan semakin langka, pasalnya tidak hanya RSPS Bantul saja yang membutuhkannya.
"Kalau dulu pengiriman gas oksigen bisa seminggu sekali, kemarin sudah dua kali, sekarang sudah naik jadi seminggu tiga kali," tandasnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Sempat Ditutup Selama Dua Hari
Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, menyatakan bahwa pihaknya akan membangun instalasi oksigen di Komplek RSUD Panembahan Senopati Bantul dimulai bulan depan.
Ia mengungkapkan, saat ini pihak ketiga telah berkomitmen untuk tidak terlambat dalam menyuplai oksigen medis ke Bantul. Namun karena kebutuhan oksigen sangat besar, maka sebagai langkah antisipasinya, Pemkab Bantul akan membuat instalasi pengolahan oksigen sendiri sehingga tidak tergantung dengan pihak ketiga.
"Karenanya kami mengambil keputusan akan membangun instalasi produksi oksigen tabung sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga. Akan kami bangun instalasi produksi oksigen di RSUD Panembahan Senopati," ujar Bupati.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Sempat Ditutup Selama Dua Hari