Nekat Mandi di Pantai Seminyak Bali Saat Ombak Besar, Wisatawan Asal DI Yogyakarta Tewas Tenggelam
Wisatawan asal DI Yogyakarta terseret ombak di Pantai Seminyak, Bali pada Senin (28/6/2021). Pria yang diketahui identitasnya yakni bernama Nanang
TRIBUNJOGJA.COM, DENPASAR - Wisatawan asal DI Yogyakarta terseret ombak di Pantai Seminyak, Bali pada Senin (28/6/2021).
Pria yang diketahui identitasnya yakni bernama Nanang Nugroho usia 32 tahun tersebut tenggelam dan meninggal dunia.
Berdasarkan alamatnya, Nanang berdomisili di Dusun Sumberan, Desa Ngesti Harjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.
Baca juga: Disdukcapil Gunungkidul Alihkan Layanan Administrasi Secara Daring
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan bahwa wisatawan tersebut datang ke Villa di sekitar lokasi tenggelam dan menuju pantai depan La Plancha Cafe pada pukul 07.30 WITA untuk mandi.
Aksinya tergolong nekat, karena saat itu ombak terpantau cukup tinggi dan tidak aman untuk wisatawan bermain air apalagi mandi di lokasi tersebut.
"Sekitar pukul 07.58 WITA korban dikabarkan terseret arus dan tenggelam," ujar Iptu Sukadi kepada Tribun Bali.
Saksi yang juga teman korban yakni I Wayan Suparta (43) menerangkan kepada petugas, mereka datang dari tempat menginap sekitar pukul 07.05 WITA.
Sekitar pukul 07.58 WITA, saksi melihat korban berteriak meminta tolong, namun karena besarnya gelombang pantai Nanang kemudian terseret dan tenggelam.
"Korban sempat didengar meminta tolong, tapi saksi melihat korban sudah terseret dan tenggelam digulung ombak," tambahnya.
Petugas di TKP bersama warga sempat kesulitan, mengingat tingginya ombak yang tengah pasang.
Baca juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Pasar Tradisional di Klaten Hanya Boleh Beroperasi Hingga Pukul 14.00
Sesaat kemudian, wisatawan lokal asal Yogyakarta itupun berhasil dievakuasi petugas Balawista dan Satpol Airud Polresta Denpasar ke pinggir pantai.
Sempat diberikan pertolongan, namun nahas pria berkepala plontos dan memiliki tatto di lengan kanannya, sudah dalam keadaan lemas dan tidak tertolong nyawanya.
"Korban sudah sempat diberikan pertolongan di TKP lalu dibawa ke RS, namun nyawanya tidak bisa tertolong," tutup Iptu I Ketut Sukadi, Senin 28 Juni 2021. (Tribunjogja.com)