Sebanyak 6.663 Anak Terpapar Covid-19 Hingga Juni 2021, IDAI DIY Minta PTM Ditunda

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY meminta agar pembelajaran tatap muka di DI Yogyakarta ditunda. Hal ini lantaran kasus Covid-19 di DIY

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA
Ilustrasi 

Seiring dengan meningkatnya masyarakat yang terkena virus corona di bulan Juni 2021 ini, maka Sumadiono mengatakan, jumlah anak yang positif Covid-19 juga meningkat.

Dia mengungkap, angka tertinggi terjadi di minggu 14-20 Juni 2021, yaitu sebanyak 708 anak.

Baca juga: PT TWC Batasi Kuota Kunjungan ke Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko

Sebelumnya, tanggal 13 Juni 2021, kenaikan kasus hanya berkisar 436 anak. Sementara, pada minggu-minggu sebelumnya, tambahan kasus baru hanya 257 kasus per minggu.

Adapun anak yang dimaksud adalah mereka yang berusia 0-18 tahun.

“Bila dilihat dari persentase, penambahan kasus Covid-19 pada anak di DIY ini menurun di bulan Desember 2020, pelan-pelan sampai April 2021. Baru kemudian, angka itu mulai naik lagi sampai Juni 2021 ini,” jelasnya.

Dikatakannya, angka penambahan kasus awal April 2021 sampai dengan Mei 2021 tergolong fluktuatif. Kadang naik, sering turun.

Akan tetapi, jumlah kasus pada anak meroket sejak awal Juni 2021 hingga kini.

“Rekomendasi kami ya semua jenis kegiatan anak dilakukan secara daring. Sekolah tatap muka harusnya ditunda,” katanya.

Tak hanya itu, IDAI DIY juga merekomendasikan orang tua untuk segera melakukan imunisasi rutin untuk mencegah wabah penyakit. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved